Alami Penyiksaan Berat, Luka Tembak Brigadir J Diduga Dilakukan dari Jarak Dekat

- 28 Juli 2022, 18:54 WIB
Jenazah Brigadir J di Autopsi ulang/ Antara Foto
Jenazah Brigadir J di Autopsi ulang/ Antara Foto /

 

BERITA KBB - Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku telah menerima informasi tentang hasil autopsi tersebut. 
 
Meski proses autopsi sedang berlangsung di Jakarta selama dua minggu ke depan, pihaknya telah menerima pernyataan penting terkait keadaan meninggalnya Brigjen J.
 
Ia mengatakan jika banyak luka tembakan dari jarak dekat dengan cara menempelkan senjata api ke tubuh Brigadir J.
 
 
Menyikapi temuan tersebut, Irjen Pol Dedi Prasetyo meminta semua pihak bersabar menunggu penjelasan dari Tim Khusus (Timsus) dan laboratorium forensik (Labfor) soal luka tembakan.
 
Dalam proses autopsi independen yang dipimpin tim forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dua perwakilan keluarga dari tenaga medis sudah dilibatkan.
 
Hasilnya, diketahui banyak luka tembakan dari jarak dekat dengan cara menempelkan senjata api ke tubuh korban.
 
 
Penembakan dari jarak dekat ini membantah pernyataan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, yang menyebut Brigadir J tewas karena terlibat baku tembak. 
 
Peluru yang ditembak dari jarak 3-5 meter dinilai tak akan menembus tubuh melainkan bersarang di tubuh koban.
 
Selain luka tembak, ada juga luka penyiksaan yang diterima Brigadir J. Luka - luka penyiksaan juga semakin terang benderang. Sebelum proses kematian, Brigadir J disebut menerima serangkaian penyiksaan berat.
 
 
Kamaruddin mengatakan, keluarga tinggal menunggu hasil autopsi secara resmi. Namun secara garis besar, Kamaruddin enggan menyebut lagi kematian Brigadir J akibat dugaan pembunuhan.
 
Menurutnya, kematiannya dipastikan pembunuhan. Dirinya pun meminta penyidik tidak setengah hati memeriksa kasus ini.***
 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah