Network
BERITA KBB- Peristiwa kelam dan tidak akan dilupakan bagi bangsa Indonesia adalah G30S-PKI. Penembakan jenderal perwira tinggi menjadi sasaran para anggota tentara pro PKI.
Banyak sekali korban yang terbunuh dalam peristiwa tersebut, hingga 6 jendral tinggi Republik Indonesia dan satu ajudan jendral harus ditembak mati hingga di kubur dalam satu liang disebut lubang buaya.
Daftar nama Jendral dengan pangkat tinggi yang menjadi korban peristiwa berdarah G30S-PKI dan 1 ajudan jendral di antaranya:
Baca Juga: Kata Mutiara Untuk Menyambut Maulid Nabi Muhammad tahun 2022 Cocok Untuk Dishare di Media Sosial
1. Jendral Ahmad Yani
Lahir di Purworejo tanggal 19 Juni 1992 pada saat terjadinya penculikan oleh para PKI, pangkat Jendral Ahmad Yani adalah Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD.
2. Mayjen R. Suprapto
Menjabat sebagai Deputi II Menteri/Panglima Angkatan Darat Jakarta. Beliau lahir di Purwokerto pada 20 Juni 1920.
3. Mayjen MT. Haryono
Beliau lahir di Surabaya, 20 Januari 1924 dan saat itu menjabat sebagai Deputi III Menteri/Panglima Angkatan Darat.
4. Mayjen S. Parman
Lahir di Wonosobo pada tanggal 4 Agustus 1918, jabatan terakhir yang di embannya yakni Asisten 1 Menteri/Panglima AD.
Baca Juga: 2 Syarat Taruna Akmil Ada Perubahan Jadi Makin Mudah Apa Saja Itu? Simak Informasinya!
5. Brigjen D.I Panjaitan
Jabatan yang diemban saat itu adalah Asisten IV Menteri/Panglima AD. Beliau lahir di Sumatera Utara pada tanggal 9 Juni 1925.
6. Brigjen Sutoyo
Lahir di Kebumen pada tanggal 28 Agustus 1922. Saat itu, beliau menjabat sebagai Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat.
7. Lettu Pierre Andreas Tendean
Lahir di Jakarta pada tanggal 21 Februari 1939. Pada saat peristiwa itu, beliau menjabat sebagai Menteri Koordinator Pertahanan dan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jenderal AH Nasution.
Demikian daftar Jendral dan satu ajudan jendral yang menjadi korban peristiwa berdarah paling mencekam di Indonesia yaitu G30S-PKI.***
