Disebut Mengintimidasi Mantan Anggota Polres Samarinda, Ismail Bolong. Hendra Kurniawan Memilih Bungkam!

- 12 November 2022, 12:34 WIB
Disebut Mengintimidasi Mantan Anggota Polres Samarinda, Ismail Bolong. Hendra Kurniawan Memilih Bungkam!
Disebut Mengintimidasi Mantan Anggota Polres Samarinda, Ismail Bolong. Hendra Kurniawan Memilih Bungkam! /
 
 
BERITA KBB - Eks Karopaminal Propam Polri, Hendra Kurniawan hanya melempar senyum ketika ditanya soal dirinya yang disebut mengintimidasi Mantan anggota Polres Samarinda, Kalimantan Timur, Ismail Bolong. 
 
Hendra memilih bungkam ketika hendak menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 10 November 2022. 
 
Dalam hal ini, ia menjadi terdakwa obstruction of justice atau menghalangi kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
 
 
Sebelumnya, Ismail Bolong sebut Hendra memaksanya untuk membuat testimoni setoran uang tambang batu bara ilegal ke Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
 
Ismail menjelaskan, testimoni itu merupakan video usang yang kembali diviralkan saat dirinya sudah bukan lagi anggota Polri. 
 
Saat itu, ia membuat pengakuan atas tekanan dari Brigjen Hendra Kurniawan di Balikpapan pada Februari lalu.
 
Dia mengaku tiga kali dihubungi Hendra untuk membuat testimoni tersebut, dengan disertai ancaman akan dibawa ke Jakarta jika menolak membuat testimoni.
 
 
"Untuk beri testimoni kepada Kabareskrim, dengan penuh tekanan dari Pak Hendra, Brigjen Hendra pada saat itu. Saya komunikasi melalui HP, melalui anggota Paminal dengan mengancam akan bawa ke Jakarta kalau enggak melakukan testimoni," ujar Ismail dalam video yang beredar.
 
Ismail mengaku, sempat diperiksa di Polda Kaltim mulai pukul 22.00 hingga pukul 02.00 pagi pada saat itu. Dia kemudian dibawa ke salah satu hotel di Balikpapan.
 
Di hotel tersebutlah Ismail diminta membuat testimoni yang sudah ditulis tangan pada sebuah kertas oleh Paminal Mabes, dan direkam melalui ponsel. 
 
Karena terintimidasi, dia akhirnya membuat testimoni tersebut.
 
"Jadi saya dalam hal ini klarifikasi, saya enggak pernah memberikan uang kepada Kabareskrim, apalagi pernah saya ketemu Kabareskrim," ujarnya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x