Satu Keluarga di Kalideres Dinyatakan Tewas, Sosiolog: Lembaga Primer Dianggap Tak Berfungsi!

- 16 November 2022, 23:07 WIB
Rumah Tempat Kejadian Perkara, Sekeluarga tewas di Kalideres
Rumah Tempat Kejadian Perkara, Sekeluarga tewas di Kalideres /ANTARA News/
 
 
BERITA KBB - Sosiolog dari Universitas Nasional, Sigit Rochadi, menilai kematian empat orang dalam satu keluarga di Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat, adalah kejadian yang ironis.
 
Dengan kondisi lingkungan yang cukup mewah atau perumahan mapan, fungsi RT dan RW dianggap Sigit sebagai formalitas saja.
 
"Lembaga - lembaga sosial kemasyarakatan itu yang berfungsi RT RW itu ada yang formalitasnya saja, tetapi fungsinya tidak dijalankan," ujar Sigit.
 
 
Sigit mengatakan, fungsi lembaga primer yang harusnya berkeliling ke rumah - rumah dan melakukan kontrol tidak berperan. 
 
Dia juga menyoroti bagaimana lingkungan tersebut tak punya upaya untuk membangun ketertiban dan membangun kebersamaan, contohnya dengan arisan, pembayaran uang kebersihan.
 
"Lembaga primer yang seharusnya berfungsi itu tidak menjalankan fungsinya RT, RW, keamanan, arisan, lembaga, silaturahmi, lembaga pengajian, lembaga doa bersama itu tidak berperan, sehingga gak bisa gak ada kontrol sosial itu betul - betul ironis, kalau menurut saya ironis di era masyarakat yang demikian," ujarnya.
 
 
Dia mengatakan, di era COVID-19 kebersamaan dan solidaritas di lingkungan justru semakin meningkat. Komunikasi via whatsapp memberi ruang bagi setiap warga.
 
Sigit mengatakan, jika diduga karena masalah isolasi mandiri akibat COVID-19 seharusnya keluarga itu membutuhkan makanan dan minuman untuk kembali sehat dan mendapat kontrol dari lembaga primer yang ada.
 
"Melalui silaturahmi seperti itu masuk ke dalam grup-grup WhatsApp apa saja yang ada di setiap keluarga, diwajibkan komunikasi antar warga itu terus berlangsung," ujarnya.
 
Dengan kondisi ini, dia menyarankan lembaga-lembaga primer RT dan RW, keamanan, serta ketertiban harus dapat berfungsi di masyarakat.
 
"Institusi ini yang bisa mengendalikan," katanya.
 
Keempat orang yang ditemukan tewas itu bernama Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya K. Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian (42), serta adik ipar Rudiyanto, Budyanto Gunawan (68).***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x