Jaksa Penuntut Umum Ngaku Lelah Usai Jalani Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J Secara Maraton

- 23 Desember 2022, 20:23 WIB
Jaksa Penuntut Umum Ngaku Lelah Usai Jalani Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J Secara Maraton
Jaksa Penuntut Umum Ngaku Lelah Usai Jalani Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J Secara Maraton /Tangkapan layar/@peppyysam/TikTok
 
BERITA KBB - Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengaku kelelahan usai menjalani persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J secara maraton.
 
Momen itu terjadi sesuai ahli hukum pidana Mahrus Ali yang dihadirkan sebagai saksi meringankan untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dimintai keterangan dalam persidangan hari ini.
 
Diawali ketika hakim bertanya kepada pengacara Sambo, Arman Hanis tentang jumlah saksi meringankan yang akan dihadirkan pada persidangan pekan depan.
 
"Penasihat hukum kita kesempatan hari Selasa yang akan datang, berapa orang ahli atau saksi meringankan?" tanya hakim di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 22 Desember 2022.
 
 
"Rencana 2 sampai 3 (saksi)," jawab Arman.
 
"Saudara penuntut umum kita tunda Selasa yang akan datang mendengarkan ahli yang didatangkan penasihat hukum terdakwa dan saksi meringankan," ujar hakim.
 
Tiba - tiba, dalam momen itu Arman mengaku digoda oleh jaksa agar persidangan ditunda lebih lama dari jadwal yang sudah ditentukan hakim.
 
"Izin yang mulia. Dari tadi saya dilirik - lirik Pak Jaksa tadi, Pak Jaksa dan penasihat hukum mengusulkan apabila dimungkinkan pergeseran jadwal tanggal. Bapak gak usah malu - malu jaksa penuntut umum," sebut Arman.
 
"Kami setuju - setuju saja yang mulia," timpal jaksa.
 
 
Jaksa lalu menambahkan permohonan Arman yang meminta penundaan jadwal persidangan. Jaksa juga mengaku banyak yang mengalami kelelahan hebat hingga disuntik vitamin.
 
Oleh karena itu, jaksa mengusulkan agar sidang kasus pembunuhan Yosua ditunda pada Januari 2023.
 
"Izin bapak, jika diperkenankan ini kita sudah maraton, kami pun satu - satu tumbang - tumbang juga pak tiap hari, tiap minggu disuntik - suntik vitamin gara - gara ini, kalau diperkenankan ditunda Januari tanggal 2 tanggal 1," sambung jaksa.
 
"Tanggal 3," timpal Arman.
 
"Tanggal 3 tidak apa-apa yang mulia jika diperkenankan," ujar jaksa.
 
Mendengar usulan tersebut, hakim memutuskan sidang lanjutan kasus pembunuhan Yosua tetap dilanjutkan pekan depan.
 
"Terima kasih atas usulan jaksa penuntut umum dan penasihat hukum, majelis berpendapat bahwa sidang ini kembali pada asasnya peradilan cepat, sederhana dan murah, jadwal tetap Selasa," ungkap hakim.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x