Network
BERITA KBB – Di Indonesia sendiri sudah terkenal dengan keberagaman flora dan fauna. Karena luasnya tanah air kita ini membuat banyak sekali jenis flora yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tak heran jika kita menemukan jenis tumbuhan yang unik di Indonesia.
Lantas apa yang dimaksud dengan Bunga Nasional?
Bunga nasional adalah bunga yang dapat mewakili karakteristik sebuah bangsa dan negara. Setiap negara di dunia juga memiliki bunga nasionalnya masing-masing.
Bunga Nasional Indonesia dan Maknanya menurut Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1933 tentang satwa dan bunga nasional bahwa, Indonesia memiliki 3 bunga dinyatakan sebagai bunga Nasional, dan selanjutnya dikukuhkan penyebutannya sebagai berikut : 1. Melati putih (Jasminum sambac), sebagai puspa bangsa, 2. Anggrek bulan (Palaenopsis amabilis), sebagai puspa pesona, 3. Padma raksasa (Rafflesia Arnoldi), sebagai puspa langka.
Baca Juga: Kapolres Metro Jaksel dan Kapolsek Jagakarsa Titipkan Bibit Alpukat Simbol Cinta Kepada Yusuf Hamka
Makna dan Ciri-ciri Bunga Nasional
1. Bunga Melati Putih (Jaminum Sambac) sebagai Puspa Bangsa
Karakteristik dari bunga melati putih dapat langsung dikenali dari wangi semerbak yang sangat istimewa. Aroma yang dikeluarkan bunga ini sangat manis dan kuat. Melati putih juga bermanfaat dalam bidang industri sebagai parfum, kosmetik, farmasi, pengharum teh, hingga hiasan bunga yang dirangkai.
Makna dari Melati putih adalah melambangkan kesucian, kemurnian, dan kepolosan.
2. Bunga Anggrek Bulan (Palaenopsis Amabilis) sebagai Puspa Pesona
Dalam menunjang hidupnya bunga ini menyukai sedikit cahaya matahari. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang, dan akarnya berwarna putih. Bunga ini dapat tumbuh hingga diameter 10 cm atau lebih. Berbeda dengan bunga melati putih, Anggrek bulan hanya memiliki sedikit aroma harum saat mekar.
Makna dari Anggrek bulan yaitu kerendahan hati, menghormati, serta melambangkan kemurnian hati.
3. Bunga Padma Raksasa (Rafflesia Arnoldi) sebagai Puspa Langka
Sesuai dengan namanya bunga ini memiliki ukuran yang sangat besar, bahkan termasuk bunga terbesar di dunia. Diketahui diameter yang dimiliki bunga ini bisa mencapai 110 cm dengan tinggi 50 cm. Berbeda dengan yang lain, saat tumbuh atau mekar, bunga ini tidak memiliki daun, akar, bahkan batang.
Padma raksasa ini tumbuh dan bergantung pada inang di jaringan tumbuhan merambat Tetrastigma, karenanya bunga ini termasuk tumbuhan parasit obligat. Bunga ini juga tak mampu berfotosintesis sendiri, maka dari itu inangnya lah yang akan membantu Rafflesia arnoldi untuk fotosintesisnya.
Julukan puspa langka diberikan pada Padma raksasa atau yang biasa dikenal Rafflesia arnoldi karena keunikan, bentuk khas, dan sulit ditemukannya bunga ini.***
