Kasus Hilangnya Dosen Universitas Islam Indonesia, POLRI: Sudah Terdeteksi, yang Bersangkutan Tidak Hilang

- 21 Februari 2023, 06:38 WIB
Dokumentasi - Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen yang hilang kontak usai mengunjungi University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.
Dokumentasi - Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen yang hilang kontak usai mengunjungi University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia. /ANTARA/HO-Humas UII


BERITA KBB – Dosen Universitas Islam Indonesia, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) yang dikabarkan hilang pada Minggu, 12 Februari 2023. Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol. Krishna Murti, menyebutkan bahwa AMRP kini telah terdeteksi, dan menambahkan keterangan bahwa yang bersangkutan tidak hilang, melainkan mengubah rute perjalanannya tanpa sepengetahuan orang lain.

“Sudah terdeteksi, yang bersangkutan tidak hilang. Tapi mengubah rute tanpa memberitahu siapapun,” ujar Krishna yang dilansir dari berita Antaranews, Jakarta, Senin.

AMRP sebelumnya diketahui sedang melakukan kegiatan kunjungan akademik atau mobilitas global, yang dilaksanakan di University of South-Eastern Norway (USN), pada Sabtu, 4 Februari 2023, Norwegia. Informasi terkait awal hilangnya AMRP dikabarkan oleh sang istri, setelah percakapan terakhirnya pada Minggu siang, 12 Februari 2023.
 

Menurut keterangan Rektor UII, Fathul Wahid yang mengikuti kegiatan yang sama yaitu mobilitas global di USN, Norwegia. Pertemuan terakhirnya dengan AMRP diceritakan ketika selesai menghadiri acara yang sama, pada saat itu pula Fathul mengetahui bahwa AMRP memilih rute kepulangan yang berbeda dengan dirinya, yaitu melalui Istanbul, Turki, 11 Februari 2023, Malam.

Keesokan harinya, pihak UII meminta bantuan kepada National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia, dalam upaya mencarian atau pendeteksian keberadaan lokasi AMRP. Pihak UII juga menjelaskan kepada NCB bahwa AMRP telah dilaporkan hilang setelah kehadirannya dalam rangkaian kegiatan mobilitas global yang diselenggarakan di University of South-Eastern Norway.

Upaya pencarian juga dilakukan oleh Tim Pusat Krisis UII, dan mendapatkan informasi melalui jejak digital AMRP bahwa terdapat aktivitas upaya pengeluaran akun Google Drive yang ditemukan, pada Senin 13 Februari 2023, pukul 03.57 waktu setempat.

Terdapat pula temuan jejak digital lain, terkait upaya AMRP untuk terhubung dengan UII melalui eduVPN sekitar pukul 19.00-23.00, waktu setempat, di sekitar Istanbul, Turki. Informasi temuan jejak digital tersebut saat ini sudah diterima oleh pihak KBRI Oslo.

Namun saat ini telah muncul kabar terbaru terkait keberadaan AMRP yang diduga sedang berada di Boston, Amerika Serikat. Hal itu mendapatkan respon yang cukup memicu kontroversi di social media tentang informasi keberadaan AMRP  yang bisa sampai atau berujung di kota Boston.

Data temuan tersebut didapatkan Kemenlu RI dari United States Customs and Border Protection (US CBP) yang merupakan lembaga penegak hukum federal dari Departemen Kemanan Dalam Negeri Amerika Serikat, pada pukul 19.00 WIB, (19/02/2023).

Namun, Fathul menjelaskan kembali bahwa titik keberadaan AMRP di Boston masih belum dapat dipastikan. Pertanyaan tentang alasan mengapa AMRP sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul memilih untuk melanjutkan perjalanannya ke Boston dibanding memilih untuk langsung kembali ke Indonesia. 
 
Pihak UII sejauh ini masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait hal tersebut

"Sampai saat ini, AMRP belum bisa dihubungi," tutur Fathul, seperti yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 20 Februari 2023.
 

Fathul berharap Ahmad Munasir segera menghubungi UII dan pihak keluarga untuk mengabarkan lokasi serta keadaannya saat ini.

"UII juga berharap setelah misi di Boston selesai, AMRP dapat kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan baik. Jika dibutuhkan bantuan pendampingan atau penjemputan, UII akan berkoordinasi dengan Kemlu RI dan/atau KJRI New York," kata Fathul Wahid.

Rasa syukur atas informasi terbaru tentang kasus hilangnya AMRP, pihak keluarga juga staff jajaran kampus UII memberikan ucapan terima kasih juga apreasi besar terhadap kontribusi yang telah diberikan oleh berbagai pihak yang terlibat di dalamnya.

“Pihak keluarga dan UII menyampaikan ucapan terima kasih juga apresiasinya atas kerja sama yang telah dilakukan, kepada seluruh jajaran di KBRI Solo, KBRI Ankara, KJRI Istanbulm dan KJRI New York, dan pihak lainnya yang tidak dapat mereka sebutkan satu per satu,” kutip Fathul melalui press release yang disebar melalui pesan surel, (19/02/2023).

Sebelumnya, Ahmad Munasir melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia pada 4 Februari 2023 dalam rangka melaksanakan tugas kampus. Dia mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.***
 
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: www.antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x