PDIP Sebut Terbuka Untuk Koalisi Pilpres 2024, Pengamat: Mesin Politik Bekerja Lambat Kalau Jalan Sendiri

- 24 Maret 2023, 14:41 WIB
Logo PDIP. PDIP Sebut Terbuka Untuk Koalisi Pilpres 2024, Pengamat: Mesin Politik Bekerja Lambat Kalau Jalan Sendiri
Logo PDIP. PDIP Sebut Terbuka Untuk Koalisi Pilpres 2024, Pengamat: Mesin Politik Bekerja Lambat Kalau Jalan Sendiri /Dok PDIP/

Berita KBB - PDIP disebut terbuka untuk menjalin koalisi dengan berbagai partai politik lainnya dalam pesta demokrasi 2024 nanti, terutama yang berkaitan dengan pengusungan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Hal itu dikatakan politikus PDIP Andreas Hugo Pareira dalam Embargo Talk Episode 5 yang ditayangkan YouTube Vibrasi di DKI Jakarta, Kamis 23 Maret 2023 kemarin. Ia mengatakan, bagi yang ingin membahas jalinan koalisi untuk langsung berbincang dengan Megawati.

“Silakan kalau memang ada keinginan untuk pembicaraan-pembicaraan (terkait koalisi Pilpres 2024, red), bicara langsung dengan Ketua Umum (PDIP, red),” ujar Andreas dalam acara tersebut.

Baca Juga: Pengamat Sebut Duet Ganjar - Prabowo Realistis, Rasional dan Berpeluang Menang di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Meski demikian, menurut pengamat Pangi Syarwi Chaniago, PDIP tidak ingin menjadi partai yang ingin ikut dengan partai politik lainnya dalam menjalin koalisi. Pangi berpendapat, PDIP hanya akan menerima partai politik yang memang ingin berkoalisi dengan mereka.

“Yang ingin bergabung, itu yang diterima oleh PDIP karena partai itu partai yang besar, gengsi politik juga, muruah partai juga,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Adapun menurut pengamat politik dari Universitas Andalas Sumatera Barat Asrinaldi, jika PDIP berjalan sendiri tanpa melakukan koalisi, maka mesin politik PDIP akan kurang maksimal dan bekerja lambat pada helatan Pilpres 2024 nanti.

Baca Juga: Cara Mengatasi Tanaman Tomat yang Keriting dan Mengkerut dengan Mudah

Asrinaldi mengatakan, jika partai berlogo moncong putih itu menjalin koalisi dengan partai lain, maka kinerja mesin politik partai itu akan menjadi jauh lebih mudah, baik saat Pilpres 2024 maupun Pemilu 2024.

Diberitakan sebelumnya, Asrinaldi menyebut bahwa dua kandidat bakal calon Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sama-sama memiliki elektabilitas yang tinggi.

Jika Prabowo berpasangan dengan Ganjar dalam Pilpres 2024 nanti, maka hal itu akan memuluskan jalan meraih kemenangan mereka.

Baca Juga: Jokowi Larang Menteri dan Kepala Lembaga Buka Bersama, Apakah Berlaku Untuk Masyarakat? Simak Alasannya...

Menurut hasil survei beberapa lembaga yang menyandingkan nama-nama pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, masyarakat cenderung tertarik dengan 3 nama besar yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Asrinaldi yang menyorot pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo dan Ganjar dalam panen raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah beberapa waktu lalu menyebutkan, momen itu menjadi sinyal dukungan dari sang presiden kepada mereka berdua.

Untuk diketahui, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 akan dibuka mulai 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023 mendatang.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x