OTT di Balai Perkeretaapian DJKA Jawa Tengah, KPK Temukan Barang Bukti Sejumlah Uang Tunai Rupiah dan Asing

- 12 April 2023, 13:00 WIB
KPK lakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Semarang dan Jakarta, pejabat DJKA ditangkap.
KPK lakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Semarang dan Jakarta, pejabat DJKA ditangkap. /Pixabay/Alexas_Fotos
 

Berita KBB - Sejumlah pejabat Balai Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Jawa Tengah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Tim Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pada Selasa 11 April 2023.

Kabar OTT KPK di Balai Perkeretaapian DJKA Jawa Tengah itu dibenarkan Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri pada Selasa kemarin.

“Tanggal 11 April KPK lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di wilayah Balai Perkeretaapian DJKA Jateng,” ujar Ali Fikri seperti dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Daftar Pemain FTV Sctv 'Hatiku Diterobos Cewek Penjual Bandros' Rabu 12 April 2023

Dilansir Antaranews, KPK mengungkap ada 4 orang yang terjaring dalam OTT KPK di Balai Perkeretaapian DJKA Jawa Tengah itu. Mereka terdiri dari pejabat DJKA Jawa Tengah, pihak penyelenggara negara dan penyelenggara swasta.


Menurutnya, tim penyelidik KPK telah meminta keterangan terhadap 4 orang yang terjerat OTT KPK di Balai Perkeretaapian DJKA Jawa Tengah tersebut. "Tim KPK amankan beberapa pihak di Semarang dan Jakarta," imbuh Ali Fikri.


Dalam operasi tangkap tangan itu, pihak lembaga antikorupsi itu juga menyita sejumlah uang tunai. Uang tunai yang menjadi barang bukti itu terdiri dari mata uang rupiah dan mata uang asing.

Baca Juga: Selat Sunda dan Perairan Lainnya di Indonesia Berkecamuk Hari Ini, Nelayan Hingga Ferry Diimbau Waspada

Per Selasa kemarin, KPK masih menghitung jumlah uang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan di Balai Perkeretaapian DJKA Jawa Tengah tersebut.


OTT KPK di Balai Perkeretaapian DJKA Jawa Tengah ini menjadi yang kedua kalinya pada 2023. Sebelumnya, OTT KPK dilancarkan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Meranti, Riau.


Dalam operasi tersebut, pihak lembaga antikorupsi itu menjerat Bupati Meranti Muhammad Adil dan seorang auditor muda Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).***


 
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: pmjnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x