Network
BERITA KBB - Jumlah kendaraan yang melewati Tol Trans Jawa terus bertambah seiring banyaknya pemudik yang sedang menuju ke kampung halamannya.
Hal ini juga meningkatkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta masyarakat tidak perlu khawatir.
Sebab, menurut Arifin, pasokan BBM untuk jalur mudik di wilayah Jawa Tengah aman dan cukup.
"Kami melihat Pertamina menyediakan fasilitas penyimpanan BBM dalam kondisi cukup di beberapa SPBU dan penataannya sudah baik. Selain itu keterampilan operator SPBU juga bagus sehingga pemudik yang ingin mengisi bahan bakar tidak perlu menunggu lama," ujar Arifin dalam keterangan tertulis yang dikirimkan pada Jumat, 21 April 2023.
Sementara itu, Direktur PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan wilayah Jawa Tengah mendapat perhatian khusus dari pihaknya selama arus balik mudik tahun ini. Sebab, menurut data sejarah, Jawa Tengah paling banyak dikunjungi wisatawan.
“Makanya Pertamina memastikan ketersediaan BBM,” ujar Nicke.
Baca Juga: Via Vallen Resmi Jual Bangkai Mobil Alphard Miliknya Usai Dibakar Orang Tak Dikenal 3 Tahun Lalu
Berbagai upaya dilakukan Pertamina untuk memastikan ketersediaan cadangan BBM untuk mudik khususnya di jalan tol Trans Jawa.
Salah satunya adalah pembangunan SPBU modular atau kios bahan bakar untuk mengurai antrian kendaraan.
“Untuk mengurai kemacetan lalu lintas di area SPBU, Pertamina telah menambah SPBU modular yang bersifat sementara. Selain itu, ada motoris yang mengirimkan BBM dalam bentuk kemasan. Hal ini untuk mencegah kendaraan penumpang kehabisan BBM di tengah perjalanan, Anda tinggal telepon 135 lalu share location, lalu nanti motoris kita datang mengisi BBM," ujar Nicke.
Pertamina menyiapkan pengiriman tambahan hampir seluruh produk mengingat masa puncak yang diantisipasi pada 1 April hingga 9 Mei 2023.
Baca Juga: Sinopsis Imlie ANTV Sabtu, 22 April 2023: Acara Pesta di Rumah Aditya Dimulai, Imlie Merasa Canggung
Menurut Pertamina, kebutuhan LPG akan meningkat 3%, BBM jenis Gasoline 10,3%, dan Avtur 7,35%. Jenis bahan bakar gas diperkirakan turun 8,7 persen pada kondisi normal.
Prakiraan juga dilakukan dengan persiapan penambahan fasilitas yang akan meningkat dibandingkan tahun 2022.
Selain menyediakan 402 motoris, Pertamina menambah jumlah SPBU 24 jam dari 1.370 menjadi 1.505 dan jumlah agen LPG siaga dari 4.239 menjadi 5.471.
Untuk daerah yang masih belum ada SPBU, Pertamina memasang unit tambahan Kios Pertamina Siaga seperti Pertashop yang sebelumnya hanya memiliki 37-44 titik.
Pertamina juga memproduksi 144 hingga 201 unit Mobil Tangki Siaga untuk menyiapkan pasokan BBM.***
