Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Lengkap Dengan Latin dan Terjemahannya, 5-6 Mei Gerhana Bulan Penumbra

- 4 Mei 2023, 22:58 WIB
Gerhana Bulan Panumbra
Gerhana Bulan Panumbra /BMKG



BERITA KBB- Dalam waktu dekat ini tepatnya tanggal 5-6 Mei 2023, akan berlangsung gerhana bulan penumbra yang dapat di saksikan secara langsung di Indonesia.

Fenomena langit ini menjadi bukti kekuasaan Allah Swt yang telah menciptakan segala isinya termasuk terjadi gerhana bulan.

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika posisi bulan, matahari, bumi sejajar. Saat itu, bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi atau bayangan samar.

Baca Juga: Bersumber dari Stress Sosial yang Menimpa Pelaku, Seorang Ayah di Gresik Tega Bunuh Anaknya

Dan ketika puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup.

Terjadinya fenomena ini, bagi umat muslim disunnahkan untuk menunaikan sholat gerhana. Hukum sholat gerhana adalah sunnah muakkad yakni sunnah yang sangat di anjurkan.

Dalam sebuah riwayat HR Bukhari menjelaskan mengenai anjuran untuk melaksanakan sholat ketika terjadi gerhana.

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ

Artinya: "Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan sholat." (HR Bukhari)

Baca Juga: Dikabarkan Akan Gelar Konser di Jakarta, Inilah Jadwal Hingga Harga Tiket HONNE 2023!

Lantas bagaimana tata cara untuk menunaikan sholat gerhana? Simak informasi berikut ini.

1. Membaca Niat Sholat Gerhana Bulan

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâ

Artinya:
"Saya niat sholat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT"

Baca Juga: Resmi Lamar Millen Cyrus di Bali, Inilah Profil dan Biodata Lionel Lee

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca doa iftitah, membaca ta'awudz, dan membaca surat Al-Fatihah.

4. Membaca surat yang panjang dengan lantang seperti surat Al-Baqarah

5. Lalu, rukuk sambil memanjangkannya

6. Kemudian bangkit dari rukuk atau i'tidal sambil membaca

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ

Sami Allahu liman hamidah Rabbana lakal-hamdu mil'us

Artinya :

"Wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu"

7. Membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang seperti surat Ali Imran

8. Kemudian rukuk kembali atau rukuk kedua (lebih panjang dari rukuk sebelumnya)

9. Lalu, bangkit dari rukuk atau i'tidal

10. Kemudian sujud yang panjangnya sama seperti rukuk dan duduk di antara dua sujud lalu sujud kembali.

11. Bangkit lagi untuk sholat rakaat yang kedua hanya saja lebih singkat dari rakaat pertama hingga salam.

12. Jamaah mendengarkan khutbah yang disampaikan imam yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah.*** 

 
 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x