Korban Tewas Akibat Kecelakaan Bus Pariwisata di Guci Tegal Bertambah, Polisi: Kita Akan Cari Tau Akibatnya!

- 8 Mei 2023, 13:00 WIB
Kronologi Lengkap Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Benarkah Ada Unsur Mistis?
Kronologi Lengkap Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Benarkah Ada Unsur Mistis? /Antara Foto
 
 
 
BERITA KBB - Korban tewas akibat kecelakaan bus pariwisata asal Tangerang Selatan di kawasan ziarah Guci di Tegal, Jawa Tengah bertambah satu orang. 
 
Korban itu bernama Ibin Mukorobin (53), yang meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Unit Perawatan Intensif di ICU RS Dr. Soeselo-Tegali akibat kecelakaan di bus wisata yang jatuh ke jurang. 
 
"Iya meninggal tadi malam pukul 02.00 WIB, korbannya untuk Pak Ibin Mukorobin," ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Senin 8 Mei 2023. 
 
 
Sebelum meninggal, korban mendapat perawatan dan perawatan intensif di unit perawatan intensif karena mengalami luka parah dan pendarahan akibat kecelakaan bus wisata tersebut. 
 
Setelah pengurusan mayat selesai, Benyamin memastikan jenazah Ibin dalam perjalanan kembali ke Rumah Duka Serpong Utara. 
 
“Jam 6 pagi tadi kita berangkat dari Tegal,” ujarnya singkat. 
 
Sementara itu, korban yang meninggal di tempat akibat kecelakaan bus wisata di Guci Tegal, Jawa Tengah, dimakamkan oleh keluarganya pada Senin pagi, 8 Mei 2023 dini hari. 
 
Seorang korban bernama Maja bin H Sitem merupakan korban yang meninggal dunia di kecelakaan yang tidak menguntungkan. 
 
Jenazah korban yang dibawa dari Tegal untuk dilakukan pemantauan di lokasi tiba di rumah duka sekitar pukul 01.30 dini hari. 
 
Kemudian, rumah duka di Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhadapan dengan masjid yang dibacakan korban saat masih hidup, sehingga mereka langsung mendoakan almarhum di masjid tersebut. Kemudian setelah beberapa saat mereka langsung dikuburkan. 
 
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan turut serta memindahkan peti mati tersebut ke tempat peristirahatan terakhirnya. 
 
Kapolres Tegal AKBP Mochmmad Sajarod Zakun mengatakan, pihaknya masih mengevakuasi korban kecelakaan bus tersebut. 
 
"Kejadian tadi pagi saat ini sedang ditangani oleh anggota dan tenaga medis. Karena kita fokuskan dulu pada penumpang yang luka-luka," ujar Sajarod Zakun, Minggu 7 Mei 2023. 
 
"Agar aman, kami akan rujuk atau bawa ke klinik atau puskesmas terdekat," lanjutnya. 
 
Sajarod mengatakan, akibat kecelakaan bus tersebut 2 orang dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka berat dalam kecelakaan bus tersebut. Namun, pihaknya saat ini sedang mengumpulkan informasi mengenai korban tewas. 
 
"Informasi yang baru diterima ada sekitar 30 penumpang, dua di antaranya luka berat," ujarnya. 
 
 
"Sampai saat ini belum ada (meninggal) sejak itu, kami akan terus mengabari perkembangan selanjutnya ya," tutupnya. 
 
Polisi memastikan, kecelakaan bus yang jatuh ke sungai di Guci Tegal itu bukan disebabkan oleh seorang anak kecil yang menarik rem tangan bus tersebut. 
 
Seorang anak kecil yang merupakan salah satu penumpang bus tersebut berada di pangkuan orang tuanya saat kejadian. 
 
“Hasil informasi sebelumnya yang kami tanyakan kepada para saksi yang termasuk korban, kami tidak mendapat informasi apapun, karena posisi anak-anak sebelum kejadian adalah mereka duduk di tengah berlutut dengan orang tuanya," ujar Kapolsek Tegal Muhammad Sajarod saat dihubungi, Minggu, 7 Mei 2023. 
 
Meski demikian, menurut Sajarod, polisi tetap memeriksa sistem pengereman bus yang diklaim Kernet dalam posisi rem tangan. 
 
"Nanti kita cek sistem remnya, apakah benar jika inti keluar dari posisi rem tangan atau tidak, yang menurut inti ada posisi rem tangan, tapi harus kita cek dulu," ujar Sajarod. 
 
Sopir bus saat ini masih di tempat saksi. Kasus ini akan diajukan ke pengadilan nanti untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab. 
 
"Saat ini kami masih saksi, TKP akan kami tangani, nanti akan kami tangani," ujarnya.***
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x