BMKG memprediksi siklon tropis Khanun akan meningkat intensitasnya dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah Barat - Barat Laut.
Siklon tropis Khanun ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin dari perairan utara Maluku Utara hingga Laut Filipina, dari perairan utara Papua hingga Laut Filipina
Siklon tropis Khanun juga memicu peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot atau 46 km/jam dan daerah pertemuan angin memanjang di sekitar Samudra Pasifik utara Maluku Utara dan utara Papua Barat.
Selain itu, daerah perlambatan angin lain terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga Laut Natuna, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, di Kalimantan Timur, dari Kalimantan Utara hingga Laut Sulu, dan di Papua bagian Tengah.
Daerah pertemuan angin juga terpantau di perairan utara dan selatan Nusa Tenggara Timur hingga pulau Jawa dan di Laut Andaman.