Network
BERITA KBB -Setiap pemuda bisa membela negara. Bela negara tidak melulu mengangkat senjata. Bela negara dimulai dari diri sendiri dan sekolah dengan cara berprestasi, rajin belajar, tidak terlibat tawuran, narkoba, balapan liar, perundungan, sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila sebuah bukti nyata bela negara.
”Dengan subtema hari ini yaitu bela negara, saya berpesan kepada para pelajar bahwa di era sekarang musuh kita bukan lagi penjajah kolonialisme namun Bentuk penjajahan modern yang muncul sekarang dan semua negara di dunia terkena dampaknya, yakni penjajahan ekonomi, teknologi dan arus budaya." ucap Multazam.
“Kalau dulu penjajahan, rakyat disuruh kerja secara paksa. Nah sekarang tidak demikian. Penjajahan kini masuk ke dalam persaingan ekonomi, teknologi dan budaya. Teman-teman harus belajar dan berlomba untuk diri sendiri dan masa depan kalian, kalau teman kalian rangking 10 kalian harus rangking 1 karena itulah yg membuat diri kalian menggebu gebu untuk menjadi juara bangsa, itulah bela negara saat ini yang tidak perlu mengangkat senjata lalu menembak nembak dan terjunnya langsung kami disini, harapannya ada perubahan. " tuturnya menambahkan.
Baca Juga: OPPO Reno 10 5G, Rekomendasi HP yang Dukung Kreativitas
"Khususnya perilaku masyarakat dalam berlalu lintas. Yang awalnya tidak patuh dan tertib, berubah menjadi tertib dan patuh dan kami juga memberikan Helm untuk keselamatan berkendara anak anak kami nanti ketika mereka MEMILIKI SIM dan sudah memenuhi syarat untuk berkendara, selain itu kami juga memberikan buku panduan Road Safety Partnership Action (RSPA) karna itu anak anak kami juga paham tentang peraturan peraturan lalulintas" harap Multazam Kasatlantas Polres Metro Depok
Dia menambahkan, Keselamatan berlalu lintas tergantung cara pengendaranya saat membawa kendaraannya. Ketika mereka mengendarai dalam kondisi emosi yang masih labil, ini bisa jadi pemicu terjadinya kecelakaan. Bisanya kondisi ini terjadi di usia remaja. Salah satunya seperti tidak terima disalip kendaraan lain, hingga sengaja mempercepat laju kendaraannya karena merasa jalanan terlihat sepi.
Guna menekan angka kecelakaan dan meningkatkan patuh dalam berlalu lintas, Satlantas Polres Metro Depok bersama Jasa Raharja Kota Depok terjun langsung ke sekolah SMAN 1 DEPOK dan juga secara langsung memberi materi bertema Literasi Pendidikan Karakter Dengan Materi Bela Negara, Tertib Berkendaraan dan Hindari Bullying.
Sebanyak 1200 siswa di SMAN 1 DEPOK mengikuti sosialisasi ini. Ini dilakukan juga untuk antisipasi, mengingat juga anak anak remaja ini sedang genting gentingnya berkendara.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Bei Machmudin Enggan Tinggal di Gedung Pakuan
