Network
BERITA KBB - Cuaca panas yang berkepanjangan bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan berisiko mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kekurangan cairan dan elektrolit yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi normalnya. Gejala dehidrasi antara lain merasa sangat haus, mulut kering, lemas, pusing, dan konsentrasi terganggu. Jika tidak segera ditangani, dehidrasi bisa menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan ginjal, kejang, syok, bahkan kematian.
Salah satu faktor yang mempengaruhi cuaca panas di Indonesia adalah fenomena El Nino. El Nino adalah pola iklim yang ditandai dengan peningkatan suhu permukaan air laut di Samudera Pasifik bagian timur. El Nino menyebabkan perubahan angin dan tekanan udara di wilayah tropis, yang berdampak pada pola hujan dan suhu di berbagai belahan dunia. Saat El Nino terjadi, Indonesia cenderung mengalami musim kemarau yang lebih panjang dan lebih kering dari biasanya.
Untuk mencegah dehidrasi di tengah cuaca panas akibat El Nino, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
Baca Juga: Hampir Ketikung, Gregoria M Tunjung Akhirnya Melaju ke Babak Quarter Final Hongkong Open 2023
- Perbanyak minum air putih
Air putih adalah minuman terbaik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Minumlah air putih sebanyak 2-3 liter per hari atau sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Hindari atau batasi minuman yang mengandung kafein, alkohol, atau gula, karena bisa meningkatkan produksi urine dan membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan.
- Konsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi
Selain minum air putih, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan dan sayuran. Beberapa contoh buah dan sayur yang kaya akan air adalah semangka, melon, stroberi, jeruk, apel, anggur, nanas, mentimun, tomat, selada, dan bayam.
