Menurut laman Pace Hospital, Alzheimer adalah gangguan otak yang menyebabkan kehilangan ingatan dan kebingungan bagi penderitanya.
Jika tidak ditangani tepat waktu, dapat mempengaruhi kemampuan belajar, berpikir, bernalar, mengingat, memecahkan masalah, mengambil keputusan, dan mengganggu aktivitas harian dan kontrol emosi.
Baca Juga: Dorong Percepatan Produksi Vaksin untuk Kawasan Global South Bio Farma Gandeng CEPI
Dilansir laman National Today, Hari Alzheimer Internasional pertama kali diperingati pada 21 September 1994, bertepatan dengan konferensi tahunan Alzheimer’s Disease International (ADI) di Edinburgh, Skotlandia.
Momentum peringatan Hari Alzheimer Internasional ini kemudian disebarluaskan ke seluruh dunia untuk menciptakan kesadaran akan penyakit tersebut. Masih banyak masyarakat yang salah kaprah menganggap demensia sebagai hal yang normal dalam proses penuaan.
Hari Alzheimer Internasional tahun 2023 mengusung tema “Never Too Early, Never Too Late”, yang menggarisbawahi tidak hanya peran identifikasi faktor risiko penyakit Alzheimer, tapi juga pengurangan risiko untuk menghambat bahkan mencegah demensia.
Adapun sejarah dari Alzheimer berawal pada tahun 1901, di mana penyakit ini pertama kali diidentifikasi oleh seorang psikiater Jerman bernama Alois Alzheimer ketika ia merawat seorang pasien wanita.
Berikut ini fakta-fakta penyakit demensia yang disebabkan oleh Alzheimer:
1. Obat dan cara pencegahan Alzheimer dan demensia hingga kini belum ditemukan, begitu pula perkembangan penyakit tersebut tidak bisa dihentikan.
Editor: Siti Mujiati
Sumber: Berbagai sumber