Kemendagri Tito Karnavian Himbau Masyarakat Segera 'Diversifikasi Pangan' Imbas Harga Beras Naik!

- 5 Oktober 2023, 16:46 WIB
Mendagri, Tito Karnavian Tanggapannya Tentang Harga Beras.(instagram @fakta.berita ).
Mendagri, Tito Karnavian Tanggapannya Tentang Harga Beras.(instagram @fakta.berita ). /



BERITA KBB- Pemerintah menanggapi kondisi harga beras yang mengalami lonjakan. Hal ini menjadi keluhan bagi masyarakat karena beras merupakan makanan pokok yang hampir setiap hari dikonsumsi.

Fenomena ini tak lain karena berbagai faktor mulai dari  bencana El Nino dan baru memasuki musim tanam di negara Indonesia.

Sehingga produksi beras dari para petani tidak menghasilkan jumlah yang besar. Bahkan disejumlah wilayah, sawah-sawah mengering karena tak ada air yang cukup untuk mengairi sawah mereka.

Baca Juga: Daftar Rating Ftv SCTV Rabu 4 Oktober 2023 : Ftv Oppa Koreya Bikin Aku Bilang Ya Ya Ya

Karena keterbatasan inilah, produksi beras yang dihasilkan lebih sedikit sehingga harga penjualan menjadi naik.

Kondisi ini lantas menjadi fokus pemerintah guna mencari solusi yang terbaik untuk masyarakat ditengah harga beras meningkat pesat.

Mendagri, Tito Karnavian menjelaskan agar masyarakat Indonesia mulai diversifikasi pangan atau mengganti makanan pokok selain beras.

Diketahui, bahwa di Indonesia bahan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi selain beras sangatlah banyak. Bahkan, sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.

Baca Juga: HUT TNI ke-78, Laksamana Yudo Margono Sebut Bangsa Indonesia Akan Segera Hadapi Tantangan Besar, Apa Itu?

Di antara bahan pokok tersebut yakni kentang, sukun, talas, singkong, ubi jalar, jagung dan sagu.

"Tolong ditekankan betul, diversifikasi pangan. Jadi tidak hanya andalkan beras sebagai makanan pokok, tapi juga yang karbo yang lain.." ucap Mendagri di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.

Selain itu, Mendagri menjelaskan bahwa berbagai jenis beras itu mengandung kadar gula yang tinggi dan dapat menyebabkan penyakit diabetes milutus.

Tentunya penyakit ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Meski pasokan beras yang tersedia banyak, masyarakat tetap disarankan untuk mulai diversifikasi pangan.*** 

 
 
 
 

Editor: Siti Mujiati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x