Sub-Holding Palmco dan SupportingCo Resmi Terbentuk

- 2 Desember 2023, 18:29 WIB
Menaker apresiasi PKB PTPN III dan FSPBUN mampu wujudkan hubungan industrial harmonis.
Menaker apresiasi PKB PTPN III dan FSPBUN mampu wujudkan hubungan industrial harmonis. /

Baca Juga: Forum Kerjasama Ekonomi Indonesia-Korea KVIBES.ID Satu Panggung Bersama Dita Karang Secret Number

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, dalam arahannya menyampaikan bahwa
merger PTPN Group merupakan salah satu skema yang dijalankan oleh Kementerian

BUMN. Salah satu tujuannya, yakni untuk efisiensi dan peningkatan berbagai indikator
keuangan serta operasional perseroan.

“Tentunya, setelah pendandatanganan ini akan ada integrasi sistem, HR, operasional,
keuangan, dan sebagainya, yang kita usahakan bisa selesai dalam waktu enam bulan. Dan setelah itu kita harus kembali fokus ke tugas masing-masing,” ujar Tiko.

Lebih lanjut Tiko menyampaikan bahwa aksi korporasi yang dilakukan PTPN Group adalah
transformasi menyeluruh, termasuk transformasi dari sisi people. Dia menekankan agar ke depan, para pegawai, khususnya milenial, bisa menjadi pemain yang andal untuk mengelola perusahaan sawit.

“Jadi saya ingin transformasi dari sisi people-nya benar-benar terlihat. Bagaimana
transformasi ini bisa menjadilkan PalmCo menjadi perusahaan sawit terdepan, bukan
hanya dari on-farmnya, tapi juga off-farm untuk bisa melakukan downstream, value creation, termasuk renewable energy yang sustainable,” ucap Tiko.

Tiko mengatakan, bahwa tantangan yang kerap muncul dalam merger sebuah perusahaan adalah terkait integrasi SDM. Namun, hal tersebut tidak menjadi kendala di PTPN Group karena mendapat dukungan dari serikat pekerja.

“Saya berharap kekompakan ini harus terus dijaga sehingga tidak akan ada gejolak yang
mengganggu kinerja perusahaan, dimana PalmCo akan fokus meningkatkan hilirisasi
produk-produk kelapa sawit. Selanjutnya, untuk bidang energi seperti biogas, biodiesel
sustainable efficient fuel, dan produk lainnya juga akan menjadi perhatian perusahaan,” ujar Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Muhammad Abdul Ghani, menyampaikan aksi korporasi restrukturisasi pembentukan Subholding PalmCo dan SupportingCo, menyusul terbentuknya SugarCo pada 2021 lalu, merupakan upaya untuk terus tumbuh berkembang dan berkontribusi maksimal.

“Integrasi PTPN Group melalui pembentukan PalmCo dan SupportingCo merupakan wujud
nyata strategi korporasi guna menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Integrasi ini memperkuat posisi perusahaan karena memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif, dimana perusahaan didukung dengan pemanfaatan sumber daya lahan, sumber daya manusia, inovasi teknologi, serta digitalisasi yang unggul,” kata Ghani.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah