"Oke, secara kuantitatif tidak bisa, maka setidaknya pemimpin itu bicara kualitatifnya apa," pungkasnya.
Sebelumnya, Jusuf Kalla mengatakan sebaiknya pemimpin mengedepankan sikap sabar dibandingkan menunjukkan sisi emosional saat menghadapi permasalahan.
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla dalam forum bertajuk "Dialog Kebangsaan dan Kewirausahaan" di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
"Bagaimana kira-kira negara dipimpin oleh orang yang suka marah, bagaimana kira-kira kalau dia berdebat dengan kepala negara lain?" ujarnya.
JK mengibaratkan pemimpin dengan pengemudi yang harus mengutamakan kesabaran dalam mengikuti lalu lintas. Jika tidak, bisa merugikan penumpang.***