Network
Baca Juga: Hati-hati, Ada Sindikat Pengedar Uang Palsu di Cimahi dan Padalarang
Oleh karena itu, SBY merasa sangat dirugikan dengan adanya tudingan tersebut. Terlebih bagi mereka yang turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya. Sebab, jika ditunggangi para pendemo pun pasti akan tersinggung.
“Dan begini, memfitnah itu kan sebenarnya menuduh seseorang, saya dalam hal ini, yang tidak mengandungi kebenaran. Saya menjadi korban, dan jangan lupa kemarin elemen masyarakat yang melakukan unjuk rasa dimana-mana, kalau itu dianggap ditunggangi oleh orang seperti saya, digerakkan, dikasih uang, mereka juga terhina lho! Merasa dihina, dan apalagi, memfitnah itu kan, mempermainkan kebenaran," tuturnya.
Sebelumnya, pemerintah menuding ada elit politik yang mendanai dan menjadi aktor intelektual di balik aksi demonstrasi menolak Omnibus Law Cipta Kerja di sejumlah daerah Tanah Air. Pernyataan tersebut dilontarkan Menko Polhukam Mahfud MD dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Penasaran Isi Draf Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang Final? Ini Dia Link Download PDF-nya
Baca Juga: Ini Penyebab 4.029 peserta CPNS gagal di tahapan penting SKB !
"Sebetulnya, pemerintah tahu siapa yang demo itu, kami tahu siapa yang menggerakkan, siapa sponsornya, siapa yang membiayai. Pemerintah sudah tahu siapa tokoh-tokoh intelek dibalik penggerak demo," kata Airlangga.*** (Lusi Nafisa/Zona Jakarta)
