BERITA KBB- Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin mengatakan bahwa manajemen Pelaksana Kartu Prakerja mencatat, saat ini ada 310.212 orang yang dicabut kepesertaannya sejak gelombang I hingga gelombang VII.
Semestinya, peserta yang lolos akan mendapatkan manfaat bantuan sebesar Rp 3,55 juta, terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan, insentif survei kebekerjaan Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei.
Berdasarkan perhitungan Berita DIY berjudul Wow! Ada Dana Kartu Prakerja Rp 1,1 Triliun Nganggur, Kapan Pendaftaran Gelombang 11 Dibuka?, total anggaran yang menganggur dari dana Kartu Prakerja mencapai Rp 1,10 triliun.
Baca Juga: Ini Kritik Keras Sujiwo Tejo Kepada Menteri Johnny Plate Soal Blokir Medsos dan Semprot Karni Ilyas
Baca Juga: Ini Lima Lokasi Pelayanan Sim Keliling daerah Jakarta, Jumat 23 Oktober 2020, beserta Persyaratannya
Rudy menuturkan, dana itu telah dikembalikan ke Kementerian Keuangan.
“Jadi gelombang 11 itu, sebenarnya kita juga masih ada yang dicabut kepesertaannya. Dan itu sudah dikembalikan ke Kementerian Keuangan anggarannya," katanya dalam webinar Kartu Prakerja, Rabu, 14 Oktober 2020.