Singkirkan Botol Coca-Cola Saat Konferensi Pers, Ronaldo Bisa Kena Sanksi UEFA

17 Juni 2021, 06:48 WIB
Foto Cristiano Ronaldo saat menyingkirkan produk coca cola di meja saat konferensi pers EURO 2020/Instagram/@lambeturah_oficial /

BERITA KBB-Nampaknya sikap Ronaldo yang menyingkirkan botol Coca-cola pada konferensi pers beberapa waktu lalu akan berbuntut panjang.

Akibat penyingkiran botol Coca-cola oleh Ronaldo membuat saham minuman berkarbonasi itu menurun drastis hingga mencapai USD4 miliar, atau setara Rp57 triliun.

Hal itu terjadi, ketika Ronaldo melakukan konferensi pers jelang pertandingan Portugal vs Hungaria. Melihat Coca-cola ada di hadapannya, ia langsung menyingkirkan botol minuman tersebut.

Baca Juga: Masih Ingat Tika Tiwi Eks T2 Gak? Begini Kabar Mereka Sekarang

Hasil akhir dari pertandingan itu ialah dimenangkan timnas Portugal dengan dua gol diantaranya disumbangka oleh sang mega bintang Cristiano Ronaldo.

Tentu akibat insiden tak terduga tersebut membuat Coca-cola sedikit meradang. Perusahaan minuman bersoda itu mesti mengalami kerugian hingga puluhan triliun.

Diketahui bahwa Coca-cola merupakan sponsor Euro 2020. Melihat mitranya merasa dipermalukan, UEFA belum memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 17 Juni 2021: Orang Tua Nino syok Tahu Elsa Selingkuh hingga Rendy Bonyok Dikeroyok Lagi

Marcel Belfiore yang juga seorang pengacara dan konsultan hukum olahraga asal Brasil menyampaikan pendapatnya.

"Dalam kasus yang bersangkutan, yang melibatkan perilaku seorang pemain yang mungkin telah merugikan sponsor kompetisi," ujar Belfiore dikutip dari UOL.

"UEFA dapat mempertimbangkan untuk menjatuhkan beberapa sanksi kepada Asosiasi Portugal, yang,
nantinya dapat mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi kepada pemain Portugal tersebut," lanjut pengacara tersebut.

Baca Juga: Antisipasi Peningkatan Limbah Covid-19, Jasa Medivest Tambah Kendaraan Pengangkut Limbah Medis

UEFA memiliki peraturan khusus terkait komersial yang melibatkan sponsor dari turnamen Euro 2020.

Tapi semua ini jelas akan tergantung pada analisis komersial dari dampak yang mungkin ditimbulkan oleh hukuman apa pun terhadap citra kompetisi dan sponsor, yang bisa melampaui dampak yang sudah disebabkan oleh tindakan pemain," ujarnya lagi.

"Saya tidak ragu bahwa perjanjian sponsor yang ditandatangani antara Coca-Cola dan UEFA berisi serangkaian aturan yang mungkin telah dilanggar oleh Cristiano Ronaldo," kata Marcem Belfiore.

Pada intinya, UEFA tidak bisa memberikan hukuman secara langsung kepada Cristiano Ronaldo.

Di satu sisi, Ronaldo memang kurang menyukai minuman bersoda. Ternyata hal itu tidak berlaku untuk dirinya sendiri, namun juga keluarga.

Baca Juga: Update Terbaru Kode Redeem FF Kamis 17 Juni 2021, Dapatkan Wolfrahh dan Kitty Pet

Pemain berusia 36 tahun itu, lebih memilih meminum air putih ketimbang minuman bersoda.

Apa yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo berbanding terbalik dengan kompetitornya Lionel Messi. Mega bintang miliki klub Barcelona itu bahkan pernah menjadi bintang iklan minuman bersoda.

Kejadian digesernya botol Coca-cola oleh Ronaldo menjadi trending topic hangat di media sosial khususnya twitter.

Tetapi, yang menjadi menarik ialah netizen malah berdecak kagum atas keberanian Ronaldo menggeser botol Coca-cola di konferensi pers yang dihadiri banyak wartawan dunia.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler