Resmi! UEFA Hapus Aturan Gol Tandang di Liga Champions dan Liga Eropa

25 Juni 2021, 10:51 WIB
Selebrasi para pemain Chelsea Seusai Meraih Gelar Juara Liga Champions 2020-2021 mengalahkan Manchwester City, Minggu , 30 Mei 2021 lalu /Bocimiupdate.com/ Antara News

BERITA KBB - UEFA sebagai organisasi tertinggi sepak bola di benua biru resmi menghapus sistem gol tandang untuk liga champions dan liga eropa.

UEFA akan menerapkan regulasi baru tersebut untuk musim 2021/2022.

Aturan yang sudah lama dipakai oleh UEFA itu tidak akan dipakai pada sengitnya pertandingan di liga champions, eropa serta level lainnya di benua biru.

Sistem ini juga berlaku untuk sepak bola wanita dan usia muda.

Rekomendasi tersebut telah direstui oleh Komite Kompetisi Klub UEFA dan Komite Sepak Bola Wanita UEFA, dan Komite Eksekutif UEFA yang telah sepakat atas proposal penghapusan gol tandang di semua kompetisi UEFA.

Baca Juga: Dokter Tirta Sebut 3 Alasan Agar Tidak Kena Covid-19, Salah Satunya Imun Kuat

Dalam hal ini presiden UEFA Aleksander Fereferin memberikan komentarnya.

“Aturan gol tandang telah menjadi bagian intrinsik dari kompetisi UEFA sejak diperkenalkan pada tahun 1965. Namun, pertanyaan tentang penghapusannya telah diperdebatkan di berbagai pertemuan UEFA selama beberapa tahun terakhir. Meskipun tidak ada kebulatan pandangan, banyak pelatih, penggemar, dan pemangku kepentingan sepakbola lainnya mempertanyakan keadilannya dan telah menyatakan preferensi agar aturan tersebut dihapuskan," ujarnya Aleksander.

“Dampak dari aturan sekarang bertentangan dengan tujuan awalnya karena, pada kenyataannya, sekarang menghalangi tim tuan rumah terutama di leg pertama dari menyerang, karena mereka takut kebobolan gol yang akan memberi lawan mereka keuntungan penting. Ada juga kritik atas ketidakadilan, terutama dalam perpanjangan waktu, yang mewajibkan tim tuan rumah mencetak dua gol ketika tim tamu telah mencetak gol," tambahnya lagi.

“Adalah adil untuk mengatakan bahwa keuntungan tuan rumah saat ini tidak lagi signifikan seperti dulu,” Presiden UEFA menyimpulkan. “Dengan mempertimbangkan konsistensi di seluruh Eropa dalam hal gaya permainan, dan banyak faktor berbeda yang menyebabkan penurunan keunggulan tuan rumah, Komite Eksekutif UEFA telah mengambil keputusan yang tepat dalam mengadopsi pandangan bahwa itu tidak lagi tepat untuk sebuah tim. gol tandang untuk membawa lebih banyak bobot daripada satu gol di kandang."

Baca Juga: Betah di Rumah Selama Pandemi dengan Mengubah Ruang Terbuka Jadi Instagrammable Ternyata Mudah, Ayo Dicoba

Dengan diresmikan keputusan tersebut, nantinya UEFA akan menerapkan perpanjangan waktu 2×15 menit untuk tim yang memiliki skor sama. Dan adu penalti akan menjadi keputusan terakhir untuk menentukan pemenang.

Dihapusnya regulasi gol tandang ini bisa membuat pertandingan lebih menarik. Karena masing-masing tim memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan pertandingan.

Berikut statistik mengenai gol tandang dari laman resmi UEFA :

Statistik dari pertengahan 1970-an hingga sekarang menunjukkan tren yang jelas dari pengurangan terus menerus dalam kesenjangan antara jumlah kemenangan kandang/tandang (dari 61%/19% menjadi 47%/30%) dan jumlah rata-rata gol per pertandingan yang dicetak di kandang/tandang (dari 2,02/0,95 menjadi 1,58/1,15) di kompetisi pria, sedangkan sejak 2009/10, rata-rata gol per pertandingan tetap stabil di Liga Champions Wanita UEFA dengan rata-rata keseluruhan 1,92 untuk tim tuan rumah dan 1,6 untuk tim tandang.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler