BERITA KBB- Jawa Barat mendapatkan amanah untuk menjadi tuan rumah babak 33 besar Liga Futsal Nusantara 2022. Kompetisi yang berlangsung dari 27 Juni hingga 2 Juli 2022 akan berlangsung di GOR Futsal Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Ketua Panitia pelaksana Liga Futsal Nusantara 2022 Dian Hilman menuturkan pihaknya merasa terhormat kala Federasi Futsal Indonesia menunjuk Jabar sebagai tuan rumah.
Pada babak 34 besar ini setidaknya ada 4 tuan rumah yakni Jabar, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Untik di Jabar ada 17 tim. Di mana 9 untuk tim putra dan 8 untuk tim putri.
Baca Juga: Dua Gerai Holywings di Kota Bandung Tutup!
"Kita sebagai panitia pelaksana akan memberikan yang terbaik kepada para peserta," ucap Dian Hilman.
Dia menambahjan, Grup F1 putri dihuni oleh Jawa Barat, Lampung, Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan. Lalu F2 ditempati oleh DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Kalimantan Barat dan Banten.
Untuk di Grup Putra B1 ada Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Banten, DIY Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kemudian di Grup B2 dihuni oleh DKI Jakarta, Lampung, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Fly Over Kopo Bakal Resmi Digunakan Agustus Mendatang
Menurut dia, peluang Jawa Barat sendiri untuk lolos ke semifinal ada di tim putri. Di mana pada laga perdana Jawa Barat menang 5-1 dari Lampung.
Sementara untuk tim putra Jawa Barat harus kandas di babak 34 besar ini. Tim asuhan Mohamad Umar ini telah menalan 2 kali kelalahan. Sehingga peluang untuk menjadi juara grup telah sirna.
Di mana pada laga perdana B1 Jawa Barat kalah 4-2 dari Kalimantan Selatan. Kemudian pada Selasa 28 Juni 2022 kalah dari DIY Yogyakarta dengan skor tipis 2-1.
Baca Juga: DJ Joice Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba, Disembunyikan di Kamar Kost
Dua gol DIY Yogyakarta dicetak oleh Bayu Pratama pada mebut 12 dan 21. Sedangkan gol Jawa Barat dicetak di menit 37.
Seusai laga, pelatih Jabar Mohamad Umar mengapresiasi kerja keras timnya. Menurut dia, kekalahan kali ini terjadi karena timnya kurang beruntung.
"Anak-anak sudah tampil maksimal. Hanya sedikit kurang beruntung saja. Kami jadikan kompetisi ini sebagai jam terbamg anak-anak," tuturnya. ***