Kelanjutan Kompetisi BRI Liga -2022-2023 Masih Menunggu Rampung Standar Keamanan

13 Oktober 2022, 20:01 WIB
Tragedi Kanjuruhan saat laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2022-2023 yang menelan 132 korban jiwa. /

BERITA KBB - Kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 yang dihentiktan seusai Tragedi Kanjuruhan belum diketahui   kembali mulai bergulir.

Untuk kelanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022-2023, masih menunggu rampungnya standar keamanan setelah terjadi Tragedi Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan kelanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 masih menunggu rampungnya standar keamanan.

Menpora menyatakan, saat ini pemerintah beserta seluruh pemangku kepentingan tengah melakukan evaluasi total terkait Tragedi Kanjuruhan.

Hal ini dikakukan sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo dan merampungkan standar keamanan pelaksanaan sepakbola.

"(Liga 1) dalam waktu dekat. Perintah Presiden itu evaluasi secara total," katanya.

Zainudin menjelaskan, langkah untuk menyusun standar keamanan pada penyelenggaraan kompetisi sepakbola di Indonesia, juga mendapatkan masukan dari Otoritas Sepak Bola Dunia, FIFA.

Selain itu, ia menuturkan, pihak kepolisian juga sedang menyusun prosedur standar untuk pengamanan pelaksanaan pertandingan. Kemenpora juga telah melakukan komunikasi dengan klub dan perwakilan suporter terkait kelanjutan BRI Liga 1 2022-2023.

"FIFA juga memberikan masukan, kemudian kepolisian sedang menyusun standar untuk pengamanan. Itu selesai, kita jalan. Kami juga sudah berkomunikasi dengan klub dan suuporter," ujarnya.

Nantinya, seluruh rumusan terkait standar pengamanan serta pelaksanaan pertandingan sepakbola tersebut akan disosialisasikan kepada seluruh pihak terkait.

Ia meminta komitmen dari semua pihak agar aturan tersebut bisa diterapkan untuk keselamatan.

"Ini sedang dirumuskan, tentu akan kita sosialisasikan dan kami akan meminta komitmen semua. Bagaimana bisa menonton sepak bola dengan nyaman, aman, tenang dan lainnya," ujarnya.

Ia juga menyatakan dalam waktu dekat Presiden FIFA Gianni Infantino juga akan ke Indonesia untuk membahas persiapan FIFA U-20 World Cup 2023 termasuk terkait dengan peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dan 2 mengeluarkan surat tertanggal 3 Oktober 2022 yang menyatakan Liga 1 dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sedangkan Liga 2 ditangguhkan selama dua pekan sejak surat dikeluarkan.

Keputusan itu dikeluarkan setelah terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Tragedi tersebut menyebabkan 132 orang meninggal dunia.***

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler