Hubungan AS dan Iran Kini Memanas, Kini Iran Meminta FIFA Agar Menendang AS dari Piala Dunia 2022. Mengapa?

30 November 2022, 08:07 WIB
Laga terakhir Grup B Piala Dunia 2022 Qatar, Inggris menaklukkan Wales 3-0 dan AS menang tipis 1-0 atas Iran. /Antara/Juns
 
 
BERITA KBB - Tensi antara Iran dan Amerika Serikat (AS) meninggi jelang pertemuan mereka di Piala Dunia 2022. Terbaru, pihak Iran meminta FIFA agar menendang AS dari pesta bola empat tahunan itu. 
 
Dilansir Sport Bible, rasa kesal Iran muncul lantaran unggahan di Twitter akun ofisial Timnas Amerika Serikat. 
 
Menurut Iran, unggahan ini tidak mencerminkan rasa hormat, sekaligus merupakan bentuk pelanggaran terhadap statuta FIFA.
 
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini Rabu, 30 November 2022: Anda Harus Memahami Tindakan Pasangan
 
Unggahan seperti apakah yang dimaksud? Apakah memang separah itu?
 
Pihak yang paling lantang menyuarakan soal kesalahan AS adalah kantor berita Iran, Tasnim News Agency. 
 
Dalam unggahannya di Twitter, mereka membeberkan dengan jelas kesalahan yang dilakukan AS ini.
 
Jadi, dalam unggahan klasemen Grup B Piala Dunia 2022 yang dikeluarkan AS, ada kesalahan dalam tampilan bendera Iran. 
 
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari ini Rabu, 30 November 2022: Anda akan Berhubungan dengan Mitra Baru
 
AS tidak menyertakan lambang Allah dan logo takbir dalam bendera Iran yang berwarna merah - putih - hijau.
 
Nah, Tasnim News Agency pun berkoar, bahwa kesalahan dari AS ini merupakan bentuk pelanggaran dari statuta FIFA. Pelanggaran apakah yang dimaksud?
 
Tasnim News Agency berujar, apa yang dilakukan AS melanggar bab 13 statuta FIFA. Lalu, mengacu pada Kode Disiplin FIFA, bagi mereka yang melanggar bab ini, sanksinya adalah hukuman larangan tanding dalam 10 laga.
 
Baca Juga: Bharada E Hingga Bripka RR Kompak Meminta Maaf ke Jajaran Mantan Divpropam Polri yang Hadir Sebagai Saksi
 
"Berdasarkan bab 13 statuta FIFA, siapa pun orang atau negara yang menyinggung integritas sebuah negara, orang, atau kelompok, harus dihukum dengan larangan main setidaknya 10 laga, atau terkena hukuman lain," cuit Tasnim News Agency di Twitter-nya.
 
Dengan adanya dasar hukum ini, pihak legal dari Federasi Iran pun berencana melaporkan masalah ini ke FIFA. 
 
Tidak cuma FIFA, mereka juga berencana melaporkan ini ke pihak penyelenggara Piala Dunia 2022, dalam hal ini Qatar.
 
"Tim legal dari Federasi Iran sudah siap untuk melaporkan tindakan AS ini ke Komite Etik FIFA, karena AS telah menunjukkan penghinaan terhadap bendera dari negara Iran," cuit Tasnim News Agency, lagi.
 
Baca Juga: Agus Nurpatria: Saya Merasa Kecewa Dikadali dan Dibohongi Ferdy Sambo!
 
Hubungan AS dan Iran di masa lampau sejatinya akur. Keinginan Iran agar lepas dari cengkeraman Inggris dan Uni Soviet, membuat mereka sempat mengalihkan pandangan ke AS, negara yang mereka anggap sebagai pelindung.
 
AS menanggapi itu dengan tangan terbuka. Aliansi pun terjalin antar kedua negara, sampai akhirnya revolusi Iran sukses menggulingkan Mohammad Reza Pahlavi. Setelah itu, hubungan Iran dan AS meruncing hingga kini.
 
Sebelumnya, AS dan Iran juga pernah bertemu di Piala Dunia, tepatnya 1998. Dalam laga yang disebut sebagai laga penuh tensi politik itu, Iran menang dengan skor 2-1 lewat gol Hamid Estili dan Mehdi Mahdavikia.
 
Kini, kedua negara bertemu lagi di Piala Dunia 2022. Dengan kondisi Iran dan AS yang sudah lebih maju dari segi sepak bola, laga keduanya di Grup B Piala Dunia 2022 diprediksi akan berjalan seru.***
 
Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler