Berita KBB- Keputusan Luis Milla mengundurkan dari Persib Bandung membuat klub berjuluk Maung Bandung itu ramai diperbincangkan. Pasalnya posisi pelatih asal Spanyol itu belum juga ada yang dianggap cocok untuk menempatinya. Kini setelah beberapa waktu, akhirnya kekosongan kursi pelatih telah menemukan sosok yang tepat.
Pelatih yang bukan kali pertama akan meracik strategi di liga Indonesia itu, akhirnya membuat klub asal Jawa Barat itu terpikat.
Bojak Hodak Luka lahir di Zagreb pada 4 Mei 1971. Sebelum akhirnya dipercaya menjadi peracik strategi Persib Bandung, pelatih berkebangsaan Kroasia ini pernah menjadi bagian dari PSM di tahun 2020. Adapun karier kepelatihannya di klub lain ialah melatih di klub Kuala Lumpur FC, pelatih kepala Phnom Penh, Melatih Kelantan FC, Asisten Pelatih di Shadong Luneng, pelatih kepala UPB-MyTeamFc, dan melatih di klub Johor Darul Ta’zim
Baca Juga: Perkuat Kerjasama, PIP dan PT Perkebunan Nusantara VIII Melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman
Daftar Prestasi Bojan Hodak.
1. Membawa PSM Makasar menjadi juara Liga 1 Tahun 2020
2. Membawa Kuala Lumpur FC ke ajang final Piala Malaysia
3. Membawa Kelantan FA Juara Liga Super Malaysia
4. Membawa Darul Ta’zim Juara Liga Super Malaysia
Kontroversi Bojan Hodak
Dilansir dari The Star, pelatih yang dipercaya menjadi bagian dari Persib Bandung itu mengatakan merasa prihatin dengan gaji para pemain sepak bola di Indonesia.
"Uangnya jauh lebih baik di Malaysia dan Anda bisa melihat lebih banyak pemain dari Thailand dan Singapura bermain di Liga Malaysia," Ucap pelatih yang usianya sudah berkepala lima itu.
Saat masih melatih PSM Makassar tahun 2020, Hodak pernah mengatakan, dirinya ingin merekrut Khairul Fahmi. Akan tetapi, Kahirul Fahmi Ceh Mat pun menolak untuk bergabung ke Liga Indonesia. Karena klub asal Sulawesi itu hanya menawarkan kontrak dengan gaji yang nominalnya terbilang kecil.
"Saya melihat pemain Liga Malaysia memiliki potensi untuk bermain di Liga Indonesia. Para pemain di Malaysia memiliki kualitas dan saya percaya Khairul Fahmi dapat membuat dampak instan," Kata pelatih yang menginginkan Khairul Fahmi bergabung di tim yang diasuhnya itu
"Masalahnya adalah cuma klub-klub top di sini yang dapat menawarkan lebih dari tim Liga Malaysia dan itu sama Thailand juga," ujarnya lagi. ***