BERITA KBB - Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, sebuah turnamen sepak bola yang diikuti oleh 24 tim dari seluruh dunia. Turnamen ini akan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023 di empat stadion di Pulau Jawa, yaitu Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, dan Stadion Gelora Bung Tomo.
Sebagai tuan rumah, Indonesia berhak mendapatkan satu tempat otomatis di turnamen ini. Namun, siapa yang akan menjadi lawan-lawan Timnas Indonesia U-17 di babak penyisihan grup? Jawabannya akan diketahui melalui drawing atau pengundian grup yang akan digelar pada Jumat, 15 September 2023.
Drawing Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung di markas FIFA di Zurich, Swiss, pukul 16.00 waktu setempat atau 21.00 WIB. Drawing ini akan ditayangkan secara langsung oleh Indosiar dan Vidio.com. Drawing ini akan dipimpin oleh Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza, yang didampingi oleh dua legenda sepak bola dunia, yaitu Stephen Appiah dan Julio Cesar.
Stephen Appiah adalah mantan kapten Timnas Ghana yang pernah bermain untuk klub-klub ternama seperti Udinese, Parma, Juventus, dan Fenerbahce. Dia juga pernah meraih gelar juara Piala Dunia U-17 1995 bersama Ghana. Julio Cesar adalah mantan kiper Timnas Brasil yang pernah membela klub-klub seperti Inter Milan, Benfica, dan Flamengo. Dia juga pernah menjadi runner-up Piala Dunia U-17 1995 bersama Brasil.
Baca Juga: Hari Kunjung Perpustakaan 2023: 5 Rekomendasi Perpustakaan Paling Lengkap di Jawa Barat
Drawing Piala Dunia U-17 2023 akan mengikuti prinsip umum FIFA bahwa tidak ada grup yang memiliki lebih dari satu tim dari konfederasi yang sama. Sebanyak 24 tim peserta akan dibagi menjadi enam grup dengan masing-masing empat tim. Setiap grup akan diisi oleh satu tim dari masing-masing pot.
Pot-pot tersebut ditentukan berdasarkan penampilan tim peserta dalam lima edisi terakhir Piala Dunia U-17. Tim pemenang kejuaraan regional atau turnamen benua juga akan mendapatkan poin tambahan yang berpengaruh pada penempatan pot.
Berikut adalah daftar lengkap pembagian pot Piala Dunia U-17 2023:
Pot Tim
Pot 1 Indonesia (tuan rumah), Brasil (juara bertahan), Meksiko, Prancis, Spanyol, Jepang
Pot 2 Jerman, Mali, Inggris, Korea Selatan, Argentina, Ekuador
Pot 3 Selandia Baru, Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, Maroko
Pot 4 Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Venezuela, Polandia, Burkina Faso
Indonesia sebagai tuan rumah berada di pot 1 bersama dengan tim-tim unggulan lainnya. Ini berarti Indonesia terhindar dari bentrok dengan Brasil yang merupakan juara bertahan dan negara tersukses dengan lima gelar Piala Dunia U-17. Indonesia juga tidak akan bertemu dengan Meksiko yang merupakan runner-up edisi terakhir dan negara kedua tersukses dengan dua gelar Piala Dunia U-17.
Baca Juga: 7 Manfaat Membaca Buku di Hari Kunjung Perpustakaan 2023
Selain itu, Indonesia juga tidak akan menghadapi Prancis yang merupakan juara Piala Dunia U-20 2013 dan semifinalis Piala Dunia U-17 2019. Spanyol yang merupakan juara Eropa U-17 2018 dan runner-up Piala Dunia U-17 2017 juga tidak akan menjadi lawan Indonesia di babak penyisihan grup. Begitu pula dengan Jepang yang merupakan juara Asia U-16 2018 dan peraih medali perunggu Piala Dunia U-17 1993.
Namun, Indonesia masih bisa berhadapan dengan tim-tim kuat lainnya dari pot-pot berikutnya. Di pot 2 ada Jerman yang merupakan juara Eropa U-17 2019 dan semifinalis Piala Dunia U-17 2011. Ada juga Inggris yang merupakan juara Piala Dunia U-17 2017 dan runner-up Eropa U-17 2017. Argentina yang merupakan juara Amerika Selatan U-17 2019 dan peraih medali perak Piala Dunia U-17 1991 juga berada di pot 2.
Di pot 3 ada Selandia Baru yang merupakan juara Oseania U-16 2018 dan pernah mencapai perempat final Piala Dunia U-17 2011. Ada juga Iran yang merupakan runner-up Asia U-16 2018 dan pernah mencapai perempat final Piala Dunia U-17 2017. Senegal yang merupakan runner-up Afrika U-17 2019 dan debutan Piala Dunia U-17 juga berada di pot 3.
Di pot 4 ada Kanada yang merupakan runner-up CONCACAF U-17 2019 dan pernah mencapai perempat final Piala Dunia U-17 1987. Ada juga Kaledonia Baru yang merupakan runner-up Oseania U-16 2018 dan debutan Piala Dunia U-17. Panama yang merupakan peringkat ketiga CONCACAF U-17 2019 dan pernah mencapai perempat final Piala Dunia U-17 2011 juga berada di pot 4.***