Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 28 Juni 2021: Buntuti Papa Surya, Mama Sarah Alami Kecelakaan hingga Meninggal?
Sementara itu, Republik Ceko yang hanya mengandalkan serang balik cukup efektif dalam mengancam gawang Belanda.
Tim yang diarsiteki oleh Jaroslav Silhavy itu mencatatkan 12 kali tendangan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang dan menghasilkan dua gol.
Di awal pertandingan, Belanda sempat mengancam lewat Matthijs de Ligt dan Denzel Dumfries. Sayangnya usaha kedua pemain tersebut belum membuahkan hasil.
Respon baru diberikan Republik Ceko pada menit 38, ketika Antonin Barak cuma berhadapan satu lawan satu dengan kiper Belanda Maarten Stekelenburg. Namun, peluang itu tak dapat berbuah gol.
Di babak kedua, Belanda gencar melakukan serangan. Tim Orange terus berusaha mencetak gol.
Baca Juga: Singapura Akan Anggap Covid-19 Sebagai Virus Endemik Seperti Flu Biasa
Alih-alih mendapatkan gol, Belanda justru harus bermain dengan 10 pemain setelah bek Juventus De Ligt melanggar Patrik Schick di tepi kotak penalti Belanda.
Awalnya wasit hanya memberikan kartu kuning. Namun, ketika dilihat lewat VAR pengadil lapangan mengubah keputusannya dan langsung memberikan kartu merah kepada De Ligt.
Meski bermain dengan kekurangan 1 pemainnya, Belanda tak mengendurkan serangan.