Blind Judo NPCI Jawa Barat Optimalkan Sistem Promosi dan Degradasi Guna Pertahankan Juara Umum Peparnas Papua

- 28 Juni 2021, 03:25 WIB
Atlet judo NPCI Jawa Barat tengah berlatih guna menghadapi Peparnas 2021 di Papua
Atlet judo NPCI Jawa Barat tengah berlatih guna menghadapi Peparnas 2021 di Papua /Miradin/Berita KBB

BERITA KBB- Tim blind judo NPCI Jawa Barat akan memanfaatkan dengan maksimal sistem promosi dan degradasi jelang Peparpas 2021 di Papua. Hal ini dilakukan guna menjaga semangat tempur para atlet di Peparnas 2021 Papua.

Manager Cabor Blind Judo NPCI Jabar Djumono mengatakan, pemusatan pelatihan pada Peparnas 2021 Papua, pihaknya mengaku siap mempertahankan gelar juara umum. Untuk itu, para atlet semangan mengikuti Pelatda yang tengah berjalan di Judo Institut Bandung dan Dojo Pajajaran Kota Bandung.

"Atlet NPCI cabor Blind Judo, saat ini baru ada 11 atlet, yaitu 9 putra dan 2 putri. Nanti bulan Juli ada penambahan atlet, karena kami diminta 17 hingga 18 atlet. Seperti jumlah atlet pada waktu Peparnas 2016," ucap Djumono yang ditemui belum lama ini.

Baca Juga: Hasil Akhir, Kartu Merah Matthijs de Ligt Jadi Kunci Belanda Dikalahkan Ceko di Babak 16 Besar 2021 Skor 0-2

Dia menuturkan, pada Peparnas 2021 Papua setidaknya ada 18 nomor yang dipertandingkan pada cabor Blind Judo. Itu karena ada penambahan 2 nomor beregu.

Djomono menuturkan, pada Perpasnas 2021,  sekitar 10 sampai 12 Provinsi yang ikut ambil bagian. Berbeda dengan Peparnas 2016 lalu, yang hanya diikuti 6 Provinsi.

"Waktu Peparnas 2016, baru 6 daerah yang ikut, tapi di tahun 2021 ini, perkiraan 10 hingga 12 provinsi, sehingga saingannya cukup banyak. Saya lihat pembinaannya sudah menggeliat buat teman taman tunanetra, mareka antusias berlatih di cabor blind judo ini, karena satu satunya beladiri di NPCI," tuturnya.

Baca Juga: Siaran Langsung Link Streaming, Brasil vs Ekuador di Copa America 2021, Gratis dan Tanpa Iklan Pukul 04.00 WIB

Manager Blind Judo Djumono
Manager Blind Judo Djumono Miradin/Berita KBB


Mengenai target medali, Jumono mengatakan, optimis menjadi juara umum dari 18 nomor yang dipertandingkan, dengan prediksi 6 emas dan 3 perak.

"Optimis terhadap beberapa atlet Jabar yang meraih medali di Peparnas 2016, yaitu dikelas 55 putra, 70 putra, 81 putra, 45 putri, 50 putri dan kelas beregu putra, itu target 6 medali emas," tuturnya,

Dimana pihaknya mewaspadai kotingen terberat, yakni Jawa Tengah, karena merupakan pusat NPCI. Selain itu juga, Sumut, Sulsel, Bali dan tuan rumah Papua.

Baca Juga: Doa dan Kebiasaan Nabi Muhammad SAW Setelah Sholat Subuh, Untuk Mendapatkan Keberkahan dan Keberuntungan

Juwono memastikan, kontingen Blind Judo Jabar yang terdiri dari 11 atlet, 4 pelatih, 1 teknisi umum dan 1 pembantu umum, mendapatkan dukungan penuh dari pengurus NPCI Jabar dan Sekum serta pengurus lainnya. Terbukti kebutuhan finansial hingga suplemen penunjang atlet berlatih, terpenuhi.

"Dukungan Ketua NPCI Supriatna, Sekum dan lainnya, di bulan April atlet NPCI sudah mendapatkan uang saku bulanan, suplemen latihan, ini Alhamdulilah, berkat kerjakeras mereka," tuturnya

"Kita berharap pada saat pelaksanaannya di Papua, kondisi finansial untuk kebutuhan atlet dapat bertahan seperti sekarang, agar motivasi atlet terbangun untuk menjadi juara," katanya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x