Network
BERITA KBB - Kesempurnaan timnas Belanda harus runtuh di tangan Republik Ceko yang mengakibatkan Mempis Dephay dkk terhenti langkahnya di babak 16 besar Euro 2020.
Pada penyisihan grup C, Belanda sangat dominan sekali. Mereka begitu superior dengan mengalahkan semua lawannya. Namun, di hadapan Republik Ceko, tim Orange tak berkutik sedikitpun.
Belanda mesti mengakui keunggulan Republik Ceko 2 gol tanpa balas di stadion Puskas Arena.
Belanda yang sangat diunggulkan pada babak ini tampil sangat percaya diri.
Sementara itu, Republik Ceko yang datang sebagai underdog bermain lepas tanpa beban.
Anak asuh Van De Boer sebenarnya menguasai jalannya pertandingan. Hal itu terlihat dari penguasaan bola yang mencapai 52 persen.
Pada laga tersebut Belanda seolah kehilangan arah. Mereka hanya unggul dalam ball possesion namun jarang sekali mengancam gawang Republik Ceko.
Statistik mencatat bahwa Belanda hanya melakukan tendangan sebanyak 6 kali tanpa ada satu pun yang mengarah ke arah gawang.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 28 Juni 2021: Buntuti Papa Surya, Mama Sarah Alami Kecelakaan hingga Meninggal?
Sementara itu, Republik Ceko yang hanya mengandalkan serang balik cukup efektif dalam mengancam gawang Belanda.
Tim yang diarsiteki oleh Jaroslav Silhavy itu mencatatkan 12 kali tendangan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang dan menghasilkan dua gol.
Di awal pertandingan, Belanda sempat mengancam lewat Matthijs de Ligt dan Denzel Dumfries. Sayangnya usaha kedua pemain tersebut belum membuahkan hasil.
Respon baru diberikan Republik Ceko pada menit 38, ketika Antonin Barak cuma berhadapan satu lawan satu dengan kiper Belanda Maarten Stekelenburg. Namun, peluang itu tak dapat berbuah gol.
Di babak kedua, Belanda gencar melakukan serangan. Tim Orange terus berusaha mencetak gol.
Baca Juga: Singapura Akan Anggap Covid-19 Sebagai Virus Endemik Seperti Flu Biasa
Alih-alih mendapatkan gol, Belanda justru harus bermain dengan 10 pemain setelah bek Juventus De Ligt melanggar Patrik Schick di tepi kotak penalti Belanda.
Awalnya wasit hanya memberikan kartu kuning. Namun, ketika dilihat lewat VAR pengadil lapangan mengubah keputusannya dan langsung memberikan kartu merah kepada De Ligt.
Meski bermain dengan kekurangan 1 pemainnya, Belanda tak mengendurkan serangan.
Petakan bagi Belanda terjadi di menit 68. Thomas Holes berhasil mencetak gol dan membuat isi stadion bergemuruh oleh suporter Republik Ceko yang juga merayakan gol tersebut.
Merasa tertekan dengan gol tersebut, Belanda terus melancarkan serangan. Meski hasilnya tetap nihil.
Republik Ceko yang kian percaya diri karena berada di atas angin kembali berhasil mencetak gol keduanya.
Kali ini lewat servis dari Patrik Schick di menit 80 setelah memanfaatkan assits dari Holes.
Hingga akhir pertandingan, Belanda tak mampu mencetak sebiji pun gol. Kekalahan tersebut membuat mereka harus angkat koper menemani Austria.***
