Network
BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan uang _kadeudeuh_ kepada atlet Jabar yang berprestasi di Pekan Paralimpik Nasional XVI/2021 Papua.
_Kadeudeuh_ diterima perwakilan atlet bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021, di Gedung Youth Center Arcamanik, Kota Bandung, Jumat, 3 Desember 2021.
Berbeda dengan bonus pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) sebelumnya, bonus kali ini nominalnya sama persis dengan bonus yang diterima peraih medali PON.
Baca Juga: Kumpulkan 263 Medali, Jabar Juara 2 Peparnas Papua 2021
Adapun jumlah bonus yang diterima atlet sebesar Rp300 juta untuk peraih medali emas, Rp125 juta perak, dan Rp60 juta perunggu.
"Kami sudah bertekad menghadirkan keadilan, tidak membeda-bedakan termasuk bonus untuk atlet Peparnas sama dengan atlet PON, untuk emas Rp300 juta, perak Rp125 juta, perunggu Rp60 juta," ujar Ridwan Kamil.
Bahkan, lanjutnya, ada seorang atlet Peparnas yang mendapatkan bonus Rp900 juta karena meraih tiga emas. "Ada satu atlet namanya Arasy Akbar total emasnya empat, satu dari beregu jadi Rp1,2 miliar," sambungnya. Arasy adalah atlet atletik yang berasal dari Kabupaten Bogor.
Emil menyebut, total anggaran yang diberikan oleh Pemda Provinsi untuk bonus atlet Peparnas Jabar sebesar Rp84 miliar. "Rp 84 miliar total belanja untuk para atlet Peparnas berprestasi," ucapnya.
Bonus yang diberikan merupakan bentuk apresiasi Pemda Provinsi Jabar kepada para atlet disabilitas yang tak henti berjuang mengharumkan nama Jabar. Harapannya dapat memacu semangat untuk tampil lebih baik lagi di setiap event olahraga.
