Tim Juku Eja bisa menciptakan beberapa peluang lewat kesempatan-kesempatan Wiljan Pluim, Golgol Mebrahtu, Delfin Rumbino, dan Yakob Sayuri, namun peluang mereka kerap kandas di tangan Teja Paku Alam.
"Saya sangat penasaran dengan pemain bisa bangkit dengan gol cepat karena itu terjadi di hadapan kita. Saya juga masih melihat tim bisa mendapatkan hasil yang bagus karena kami sudah melihat kualitas lawan, harusnya paling tidak kami bisa mencetak gol dari peluang yang ada dan akhirnya terjadi lagi gol kedua," sesal Joop Gall.
Baca Juga: Kendalikan Penyebaran Omicron, Intensif Tes dan Pelacakan di Jabar
Baginya di depan sudah menanti sebuah kekuatan besar papan atas lainnya, PSM akan menghadapi Bhayangkara FC.
Dengan demikian Joop Gall ingin segera anak-anak asuhnya melupakan kekalahan, dan mengalihkan fokus kepada laga nanti. ***