Network
BERITA KBB - Pemilik klub raksasa Chelsea, Roman Abramovich, masuk daftar pembekuan aset oleh Pemerintah Inggris sehingga penjualan Chelsea jadi terkendala.
Roman Abramovich sendiri masuk dalam tujuh pengusaha Rusia yang diberlakukan pembekuan lantaran Inggris menduga Roman memiliki kedekatan politik dengan Presiden Putin.
Seperti yang diketahui Pemerintah Inggris mengecam keras untuk mereka yang mendukung pergerakan Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Seorang Dokter 'Terduga' Teroris, Tewas Ditembak Karena Melawan Saat Akan Berikut adalah
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson juga ikut mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada tempat untuk berlindung bagi mereka para pendukung Putin, pada Kamis, 10 Maret 2022.
“Tidak ada tempat berlindung yang aman bagi mereka yang telah mendukung serangan kejam Putin di Ukraina."
Inggris menegaskan bahwa mereka tidak akan tergoyahkan dan teguh untuk mendukung rakyat Ukraina.
Baca Juga: Lirik Lagu Cold Blooded Milik Jessi Yang Sempat Viral di Aplikasi TikTok
“Sanksi hari ini adalah langkah terbaru dalam dukungan tak tergoyahkan Inggris untuk rakyat Ukraina. Kami akan kejam dalam mengejar mereka yang memungkinkan pembunuhan warga sipil, penghancuran rumah sakit dan pendudukan ilegal sekutu berdaulat," demikian cuplikan pernyataan sang PM.
