Hadapi Tolikara FC di Final Piala Pertiwi, Manajer Tim Papua Berharap Wasit Junjung Tinggi Fair Play

- 27 Maret 2022, 20:28 WIB
  Manajer tim sepakbola putri Papua, Usman G Wanimbo (kedua kanan) bersama ofisial tim berfoto bersama di Lapangan Sabilulungan, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/3)
Manajer tim sepakbola putri Papua, Usman G Wanimbo (kedua kanan) bersama ofisial tim berfoto bersama di Lapangan Sabilulungan, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/3) /Sutanto Nurhadi/Galamedia/

BERITA KBB- Tim sepakbola putri Papua dipastikan bakal tampil di partai final Piala Pertiwi tingkat nasional yang bakal digelar di Lapangan Sabilulungan, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Senin 28 Maret 2022.

Tim sepakbola putri Papua yang diwakili Tolikara FC bakal berhadapan dengan Tim sepakbola putri Bangka Belitung.

Keduanya lolos ke final usai mengalahkan lawan-lawannya. Tim sepakbola putri menang atas tim sepakbola putri Jawa Timur 1-0. Sedangkan Tim sepakbola putri Bangka Belitung menang atas Tim sepakbola putri Nusa Tenggara Timur 2-1.

Baca Juga: Plt Walikota Bandung Yana Mulyana Siap Audiensi Dengan NPCI Kota Bandung Terkait Dukungan di Perparprov Jabar

Baca Juga: Macam-macam Nama Kucing Beserta Artinya, Salah Satunya Nama Kucing Piaraan Rasulullah

Manajer Tim sepakbola Papua, Usman G Wanimbo berharap pada babak final nanti perangkat pertandingan harus mengedepankan sikap fair play.

Menurutnya, menjungjung tinggi nilai fair play dan sportivitas sebagai upaya kemajuan sepakbola wanita di Indonesia.

Makanya, pria yang juga menjabat sebagai ketua Umum Tolikara FC menegaskan perangkat pertandingan yang ditugaskan merupakan perangkat pertandingan dengan lisensi pro.

Sehingga pemain bisa tampil maksimal dengan menunjukkan kualitas permainan terbaiknya.

"Laga final ini akan menyita perhatian banyak kalangan pecinta dan pemerhati sepakbola di seluruh Indonesia, target dari Pertiwi cup ini kan jelas untuk mencari bibit-bibit pemain yang akan diorbitkan di timnas putri. Makanya perangkat pertandingan wajib bekerja seadil-adilnya saja biarkan pemain menikmati pertandingan. Jika pertandingan di pimpin pengadil yang baik maka kualitas pertandingan juga akan baik untuk tim pemantau bakat dari PSSI," jelas Usman Wanimbo.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad, Sakit Pun Bagian Dari Ibadah, Inilah Ibadah Tertinggi Menurut UAS

Baca Juga: Lisa Blackpink Berulang Tahun Hari Ini Kini Genap Berusia 25 Tahun

Usman mengungkapkan timnya pun kerap mendapat keputusan-keputusan wasit yang merugikan timnya sejak babak penyisihan.

Namun, Ia kerap katakan kepada pemain untuk tetap fokus dan bermain maksimal.

“Kami dari tim Papua ini sering kali jadi korban ketidakadilan wasit dalam memimpin pertandingan. Dari babak penyisihan banyak putusan yang merugikan kami, tapi masih kami anggap itu sebagai sebuah hal yang biasa,tapi di babak final ini kami ingatkan keseluruhan perangkat pertandingan khususnya wasit utama agar memimpin dengan seadil-adilnya," ungkapnya.

Baca Juga: Viral, Seorang Oknum Polisi Berkendara Sepeda Motor Sambil Telanjang di Bali

Baca Juga: Daftar Pemain , Sinopsis FTV Berjodoh Dengan Abang Gorengan Is My Dream, Ada Raisya Bawazier

"Kami menginginkan pertandingan yang berkualitas dan enak untuk di tonton. Final ini kan live, kami di Papua buat acara nonton bareng laga final ini. Satu pinta masyarakat dan pemerhati sepakbola di Papua, tolong wasit bertindak adil saja, soal kalah menang itu lumrah dalam pertandingan, yang jelas kalah terhormat atau menang terhormat tanpa menzolimi tim yang lain. Panpel tempatkan wasit yang profesional dan berlisensi agar pecinta sepakbola kita bisa melihat perempuan perempuan tangguh kita ini bermain dengan kualitas tanpa berfikir mereka akan jadi korban dari sepakbola negatif," tambahnya.

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah