Network
BERITA KBB - Timnas Italia berpotensi menggantikan Iran di Piala Dunia Qatar 2022 jika FIFA mendiskualifikasi Iran, akibat pelarangan penonton wanita.
FIFA dikabarkan akan mengambil tindakan tegas, karena 2.000 wanita pemegang tiket dilarang menonton saat playyoff Iran VS Libanon kualifikasi Zona Asia.
Mengutip dari Sportmediaset, dalam pertandingan yang berlangsung pada Selasa, 29 Maret 2022 itu, Iran melarang para wanita menonton secara langsung.
Baca Juga: Jangan Asal Pakai, Kenali 3 Jenis Tepung yang Biasa Digunakan Beserta Karakteristiknya
Di mana pada kejadian serupa pada 2019 lalu, Iran melakuka hal yang sama sehingg pada 2022 ini mereka dianggap melakukan pelanggaran berulang.
Menanggapi hal tersebut, pihak FIFA dikabarkan akan turun tangan dengan mendiskualifikasi Iran dari Piala Dunia Kali ini.
Kemudian menurut teori FIFA, jika mereka mendiskualifikasi Iran, maka Italia yang akan masuk menggantikannya.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1045, Buah Iblis Lufy Bikin Bingung Kaido, Sudah Seperti Dewa
Baca Juga: Gadis 18 Tahun Korban Indra Kenz Mengaku Sempat Menang Rp500 Juta Namun Kalah Rp2,5 Miliar
Hal itu lantaran Italia, saat ini memiliki ranking FIFA paling tinggi ketimbang tim lain yang gagal lolos ke Piala Dunia 2022.
“Secara teori FIFA dapat mempromosikan negara dengan peringkat FIFA tertinggi. Hal itu berarti, jatah bakal diberikan kepada juara Eropa, Italia, yang baru saja kalah dari Makedonia Utara di babak playoff,” ujar keterangan Sportmediaset.
Namun, jika FIFA menjatuhkan hukuman kepada Iran, Timnas Italia bisa saja menolak tawaran dari federasi tersebut.
Baca Juga: Setelah Minyak Goreng Kali Ini Pulsa Bakalan Ikut Naik, Netizen: Gaji Tolong Naik Juga Dong
Baca Juga: BRI Liga 1 2021: Persib Akan Tampil Serius di Laga Terakhir Versus Barito Putra
Hal ini bukan tanpa sebab jika berkaca pada Prancis dan Portugal yang sempat menolak tawaran di Piala Dunia 1950.
Pada saat itu mereka tampil di kualifikasi namun sama-sama gagal untuk masuk ke putaran Final piala dunia 1950.
Kala itu, Portugal disingkirkan Spanyol, sedangkan Prancis ditendang Yugoslavia.
Akan tetapi, Skotlandia dan Turki yang sudah memesan tempat di Piala Dunia 1950 tiba-tiba mengundurkan diri.
Skotlandia mundur karena tidak terima hanya finis kedua di kualifikasi di bawah Inggris.
Sementara Turki, tidak memiliki biaya untuk terbang ke Brasil selaku tuan rumah Piala Dunia 1950.
Alhasil, Portugal dan Prancis ditawari FIFA menggantikan posisi kedua negara tersebut namun tawaran itu ditolak.
Sehingga jika FIFA melakukannya, maka Italia akan menjadi kandidat terkuat untuk menggantikannya.
Hal itu juga jika benar FIFA menjatuhkan hukuman ke Iran dan memberi penawaran Ke Italia.
Namun akan seperti apa jika kejadian serupa berulang, hal ini tentunya akan menarik untuk dinanti.***
