Network
BERITA KBB - Kontrak terbaru Kylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain (PSG) diaggap ilegal oleh La Liga Operatoe Liga Spayol.
La Liga, menganggap kontak yang berdurasi tiga tahun itu ilegal, lantaran mereka meyakini bahwa PSG telah melanggar financial fair play (FFP).
Menurut laporan MARCA yang dikutip pada Minggu 19 Juni 2022, La Liga telah lama berencana menuntut Kampiun Ligue 1 itu ke pengadilan.
Baca Juga: Profil Tai Tzu Ying Juara Tunggal Putri Indonesia Open 2022, Bergelar Doktor Serta Baru Berusi 28 Tahun
Bahkan operator Liga Spanyol tersebut memenuhi sumpah mereka dengan mengajukan komplain resmi kepada UEFA.
Yang mana, komplain tersebut resmi mengadukan PSG dan Manchester City pada Rabu, 15 Juni 2022 lalu.
Dalam kompain tersebut La Liga diyakini melakukannya, demi mencegah berlakunya kontrak baru Mbappe dengan PSG.
Hal tersebut bukan tanpa sebab, melainkan kuat dugaan akibat Mbappe yang sempat menyepakati bergabung dengan Madrid usai kontraknya berakhir dari PSG.
Baca Juga: Anggota Watimpres Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Berziarah ke Makam Eril
Namun, penyerang 23 tahun tersebut justru berubah pikiran dan memperpanjang masa baktinya bersama PSG.
Sontak, La Liga mengamuk usai gagal memastikan megabintang masa depan itu bermain di Liga Spanyol.
Akibatnya Laliga merasa bahwa kontrak baru Mbappe dengan PSG dianggap ilegal, serta menyalahi FFP.
Oleh sebab itu, pihak La Liga akan meminta Menteri Keolahragaan Prancis, Amelie Oudea-Castera, untuk mencabut keabsahan semua kontrak pemain PSG.
Baca Juga: BREAKING News, Para Bobotoh Melakukan Aksi Didepan Graha Persib, Buntut Dari Meninggalnya Dua Suporter
Terutama yang diteken setelah 25 Juni 2021, tanggal di mana inspeksi terakhir dilakukan oleh otoritas Prancis.
Namun jika benar-benar terjadi, hal itu bakal memengaruhi kontrak Mbappe, yang menurut perhitungan sang pengacara bernilai 500 juta Euro.
Selain itu, bukan hanya kontrak Mbappe saja yang hangus, tetaoi kontrak Lionel Messi, yang direkrut PSG secara gratis dari Barcelona pada 11 Agustus 2021 juga akan ikut tereset.
Ditambah kontrak Messi, akan melalui proses hukum yang dipimpin Branco, menyusul permintaan dari pihak Barcelona.***
