Tanpa Mengevaluasi Diri, Ratusan Bobotoh Demo di Kantor Persib. Budi Bram: Ini Diluar Kendali Saya

- 21 Juni 2022, 17:08 WIB
Bobotoh demo di Graha Persib
Bobotoh demo di Graha Persib /Instagram Info Bandung Kota/

 
 
 
BERITA KBB - Ratusan pendukung Persib Bandung, Bobotoh mendatangi Kantor PT Persib di Jalan Sulanjana.
 
Mereka meminta panitia penyelenggara (panpel) pertandingan Persib vs Persebaya bertanggungjawab atas adanya dua Bobotoh meninggal dunia di Stadion GBLA.
 
Mereka tiba di Graha Persib sekitar pukul 14.50 WIB, pada hari Selasa 21 Juni 2022.
 
 
Dengan membawa berbagai spanduk bertulisan evaluasi panpel, ratusan Bobotoh tersebut melakukan long march dari Lapangan Saparua menunju kantor Persib.
 
Massa bobotoh datang dengan mengenakan kaos hitam dan putih. Mereka juga membawa sejumlah poster dan spanduk bertuliskan 'Bobotoh Berduka'.
 
Aksi ini merupakan bentuk solidaritas dari bobotoh atas kematian Ahmad Solihin (29) dan Sopiana Yusup (20) yang terinjak-injak saat berdesakan di Stadion GBLA pada hari Jumat 17 Juni kemarin.
 
 
Perwakilan Bobotoh Yusuf Kahfi mengatakan, para pendukung Persib meminta agar ada pembenahan sistem yang dikelola panpel Persib. Karena selama ini persoalan ada di manajemen penyelenggara pertandingan.
 
"Kita tidak akan mengganggu tim kondisi tim Persib. Sekali lagi yang kita ingin ada pembenahan adalah panpel. Teknis kejadian kemarin itu harus dibenahi," kata Yusuf.
 
Menurutnya, persoalan tiketing menjadi hal krusial karena banyak penonton yang tidak memiliki tiket justru bisa masuk ke dalam stadion. Sedangkan mereka yang sudah punya tiket malah tertahan di luar stadion GBLA.
 
 
Kedatangan ratusan bobotoh ini disambut langsung oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar dan General Koordinator Penyelenggara Pertandingan PT PBB Budhi Bram.
 
"Mewakili PT Persib saya menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian dan semoga insiden ini tidak terjadi lagi," ucap Umuh Muchtar di hadapan massa bobotoh.
 
Dalam aksi ini, puluhan petugas keamanan juga tampak bersiaga. Sedangkan Jalan Sulanjana sendiri ditutup sementara karena tidak bisa dilalui.
 
 
Berikut empat tuntutan Bobotoh Persib kepada panpel Persib yaitu :
 
1. Menuntut panitia pelaksana pertandingan untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan serta kelalaiannya.
 
2. Evaluasi besar - besaran dalam tubuh Panpel Persib.
 
3. Panpel harus mengimplementasikan pasal 54 ayat 4 dan 5 Uu keolahragaan no 11 tahun 2022. penuhi hak kami sebagai suporter yang sudah mengikuti prosedur (membeli tiket)
 
4.Tanpa negosiasi.
 
Sementara itu, General Coordinator panitia penyelenggara pertandingan Persib Bandung Budi Bram berterima kasih dengan adanya atensi dari Bobotoh atas kejadian kemarin. 
 
Secara pribadi dia meminta maaf atas kasus yang menyebabkan dua Bobotoh meninggal dunia.
 
"Ini di luar kendali saya dan saya yakin tidak ada yang ingin kejadian ini terjadi," ujarnya.
 
Atas nama panitia penyelenggara, Bram juga meminta maaf dan kejadian kemarin bakal menjadi evaluasi bersama. 
 
"Bukan hanya untuk Persib tapi semua penyelenggara event sepakbola di Indonesia," ujarnya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x