Network
BERITA KBB - Direktur staf medis Inter Milan, Piero Volpi berbicara eksklusif terkait perjalanan Nerazzurri dari masa lalu ke masa kini. Dia sudah bekerja menjadi tim medis pemain selama 55 tahun
Volpi menceritakan awal mulanya berkecimpung di dunia sepakbola, yakni pada usia 15 tahun dengan mendapatkan kontrak dari Varese dan masuk di akademi pemuda di sana. Volpi melihat pemain yang sepertinya itu ada pada De Vrij dan Skriniar.
Volpi bekerja untuk Inter Milan sejak 1995. Volpi mengatakan kasus kesehatan pemain Inter Milan yang membuatnya sulit ialah kasus Eriksen.
Selain itu, kasus kesehatan Kanu juga tidaklah mudah. Tetapi, dia bersyukur keduanya bisa kembali bermain baik di Liga Premier dalam eranya masing-masing.
"Saya tak terkejut melihat Eriksen di Manchester United, karena Eriksen layak kembali bermain. Dan saya senang itu. Tapi, sayang sekali di Liga Italia ada regulasi terkait kasus Eriksen," katanya.
Selama karirnya bekerja di Inter Milan, Volpi pun sangat mengenang cedera yang dialami Ronaldo asal Brasil. Saat itu, Ronaldo alami cedera tendon berkepanjangan, sehingga pemain berkepala pelontos itu mesti lakukan operasi dua kali dan istirahat lama.
Sementara itu, Volpi juga menyebut dia sangat jarang melihat Javier Zanetti alami cedera selama karirnya di Inter Milan, dikarenakan dia sangat menjaga kebugarannya. Selain Zanetti, Volpi pun menyebut nama Alvaro Recoba.
"Keduanya itu punya struktur tubuh yang luar biasa yang sedikit orang bisa selain mereka miliki keterampilan teknis luar biasa," katanya.***
