Mereka berdemo menuntut kinerja dan sikap profesinolisme pengurus Asprov PSSI Jawa Barat dan Panitia Pelaksana Kompetisi Liga 3 Seri 2 Jawa Barat 2022.
Persikad Depok dan Maung Bandung FC sama sama bermain sebagai peserta Liga 3 Seri 2 Zona Jawa Barat tahun 2022.
Maung Bandung FC sudah lebih dulu dijegal dan dihadang di akhir babak penyisihan Grup B melalui permainan kotor Asprov PSSI Jawa Barat dan Panitia Pelaksana kompetisi dengan sengaja melanggari regulasi Kompetisi Liga 3 Seri 2.
Sedangkan Persikad Depok dicurangi dan dijegal dengan cara kotor yaknj melalui perangkat pertandingan alias wasit.
Karena itu aksi demo yang dilakukan Persikad Depok itu pun sesuai temanya yakni menuntut Sikap Tegas Asprov PSSI Jawa Barat Terhadap Kinerja Panitia Pelaksana dan Wasit Dalam Liga 3 Seri 2 Tahun 2022 Yang Merugikan Klub Peserta.
Aksi demo ini merupakan yang pertama dalam sejarah kepengurusan Asprov PSSI Jawa Barat.
Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis FTV Wig-Mu Alihkan Duniaku, Ada Arya Saloka dan Rachquel Nesia
Demo yang dilakukan Persikad Depok itu pun mewakili puncak kemarahan klub - klub peserta Liga 3 di wilayah Asprov PSSI Jawa Barat yang merasa tercurangi selama ini.
Korban kecurangan dan permainan kotor Asprov PSSI Jawa Barat mulai bermunculan.
Setelah tim Maung Bandung FC yang menjerit karena dirugikan secara terang - terangan, Persikad Depok muncul sebagai korban kecurangan dan permainan kotor Asprov PSSI Jawa Barat berikutnya saat berkompetisi di Liga 3 Seri 2 yang tengah berlangsung.