Dikenal Sebagai Rival Arema, Persebaya Ungkap Akhiri Permusuhan dengan 'Nawaitu Perdamaian

- 7 Oktober 2022, 06:29 WIB
Suporter Arema dan Persebaya /tangkapan layar dari youtube TV Favorit
Suporter Arema dan Persebaya /tangkapan layar dari youtube TV Favorit /
 
BERITA KBB – Dikenal sebagai rival dari klub asal Malang Arema, Persebaya Surabaya ungkap ingin akhiri permusuhan.

Melalui sebuah unggahan di akun Instagram resmi milik klub Persebaya, tertulis sebuah niat yang disampaikan oleh Manajemen Persebaya.

Unggahan tersebut ditambahkan dengan simbol perdamaian dan diberi judul Time For Peace.
 
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari ini Jumat, 7 Oktober 2022: Anda akan Menjamin Cinta di Masa Depan

"Nawaitu Perdamaian," tulis Manajemen Persebaya sebagaimana dikutip BERITA KBB lewat akun Instagram @officialpersebaya pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Dalam unggahan yang disukai oleh ratusan ribu followers tersebut, mengungkapkan bahwa seluruh jajaran Persebaya mulai dari pihak Manajemen hingga bonek mania sepakat untuk berdamai.

Sebelumnya, Persebaya beserta seluruh jajarannya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang.

Sebagai perwakilan keluarga pemegang saham, Azrul Ananda mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Presiden dari Arema FC yaitu Gilang Widya Pramana.

Keduanya membahas tentang hubungan keduanya kedepan antara Persebaya Surabaya dengan Arema Malang.

Tak hanya Azrul Ananda dengan Gilang Widya Pramana yang memiliki nawaitu perdamaian.

Para bonek mania serta aremania, suporter dari kedua klub kebanggan merekapun menginginkan untuk mengakhiri permusukan dan membuka jalan perdamaian antar keduanya.

Keduanya sepakat untuk segera bertemu guna merealisasikan niat baik kemudian diwujudkan dalam tindakan nyata.

Masing-masing klub sepak bola yang memiliki nama besar di Jawa Timur tersebut menginginkan untuk mengakhiri rivalitas antar keduanya.

Setelah kejadian di Kanjuruhan saat laga Arema melawan Persebaya, keduanya sepakat tidak ada satupun pertandingan sepakbola yang sebanding dengan nyawa.
 
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini Jumat, 7 Oktober 2022: Kekasih Lama Mencoba Menjadi yang Baru

Seperti diketahui dalam laga yang mempertemukan Derby Jatim ini telah menelan korban meninggal sebanyak 130 orang.

Hal tersebut terjadi saat pertandingan Arema vs Persebaya berakhir, para penonton berlarian ke lapangan lalu sesaat kemudian ditembakkan gas air mata ke beberapa tribun yang dipenuhi oleh para penonton.

Penonton yang penuh sesak karena berdesakan dan juga semburan gas air mata membuat suasana menjadi kacau.

Atas kejadian tersebut, beberapa aremania dalam kondisi kritis karena kehilangan oksigen.

Ratusan nyawa bahkan melayang dalam tragedi mengerikan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022.*** 
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x