Buntut Tragedi Kanjuruhan, Gilang Widhia Pramana Mundur Sebagai Presiden Klub Arema FC

- 29 Oktober 2022, 23:07 WIB
Profil dan biodata Gilang Widya Pramana 'Juragan 99' yang mundur sebagai Presiden Arema FC.
Profil dan biodata Gilang Widya Pramana 'Juragan 99' yang mundur sebagai Presiden Arema FC. /Instagram.com/@juragan_99

BERITA KBB – Buntut dari tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 kabar mengejutkan datang dari Presidn klub Arema FC.

Gilang Widhia Pramana yang disebut juga sebagai Juragan 99 mengumumkan dirinya mundur sebagai Presiden dari klub kebanggan warga Malang Arema FC.

Pengumuman pengunduran dirinya dilakukan di Kandang Singa atau lebih tepatnya kantor Arema FC di Kota Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Fakta Tempe, Tampilan Doodle di Google Hari Sabtu 29 Oktober 2022

Nampak Gilang Widhia Pamana terdiam dan beberapa kali mnahan tangis saat mengumumkan pengunduran dirinya.

Sebagai Presiden Arema FC, suami dari Shandy Purnamasari merasa bangga atas pencapaian klub kebanggannya tersebut.

Namun disisi lain, Gilang Widhia Pramana juga merasa mengalami trauma yang mendalam sejak tragedi Kanjuruhan.

Dirinya menyampaikan jika saat ini, Arema FC memerlukan sosok yang lebih baik darinya yang dirasa mampu untuk membawa Arema menjadi tim yang solid kedepannya.

Baca Juga: Cegah Tawuran dan Selamatkan Generasi Muda, Kompol Multazam : Polsek Cilandak Buat Program Masuk RW

"Per hari ini, saya mundur dari Arema. Saya sudah berpamitan kepada manajemen, saya sampaikan banyak terima kasih sebesar besarnya, istri saya, owner atau pemilik klub Iwan Budianto, dan seluruh manajemen," ucap Gilang.

Mundurnya dirinya sebagai Presiden Arema FC tak mengurungkan niatnya untuk tetao berkomitmen dan bertanggung jawab dengan seluruh korban tragedi Kanjuruhan.

Seperti diketahui, pria kelahiran Probolinggo Jawa Timur ini terpilih menjadi Presiden Arema FC pada tahun 2021.

Gilang Widhia Pramana merupakan salah satu pemegang saham sebesar 15 % di PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) sebagai pengelola klub Arema FC.

Usai kejadian tragedi Kanjuruhan, Gilang Widhia Pramana bersama Manager Tim Arema Ali Rifki mendatangi Mapolda Jawa Timur pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Kedatangan Presiden Arema dan Manajernya tersebut diperiksa sebagai saksi kasus tragedi Kanjuruhan yang menelan korban sebanyak 135 nyawa.

Dari kejadian Kanjuruhan Disaster 2 tersebut, Gilang Widhia Pramana mengaku susah tidur karena membayangkan seseorang yang kehilangan keluarganya saat tragedi berlangsung.

Untuk itulah keputusan mundur sebagai Presiden Arema FCia sampaikan lewat konverensi pers di Kantor Arema di Kota Malang, Jawa Timur.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah