Network
BERITA KBB - Laga kandang perdana Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 sudah di depan mata. Persiapan terus digencarkan, termasuk aspek pengamanan di dalam dan luar stadion.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali pun sudah meninjau langsung Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Selasa 20 Desember 2022.
Sebab, Pasukan Garuda bakal menghadapi Kamboja di stadion megah tersebut pada 23 Desember 2022 mendatang.
Baca Juga: Jelang Nataru, BPH Migas Jamin Stok BBM Cukup Hingga Pertamina Kini Operasikan 1.179 SPBU 24 Jam
"Jadi tadi kami cek bagaimana pintu masuk penonton, pemain kemudian bagaimana persiapan terkait apabila ada penonton atau pemain yang sakit, bagaimana sistem penyelenggaraan kesehatannya," ujar Sigit di Stadion GBK.
Kapolri juga memastikan bahwa keamanan suporter dan pihak terkait bakal terjaga dengan baik di dalam maupun luar stadion. Pengamanan area Stadion GBK dibantu dengan 220 CCTV yang dipastikan aktif.
"Kami juga melihat langsung ke ruang command center yang bisa memonitor seberapa jauh area (Stadion GBK). 220 CCTV tadi dilaporkan bisa memantau area stadion," ujar Sigit.
Kapolri juga menegaskan bahwa pihaknya bakal memaksimalkan standar FIFA soal pengamanan stadion.
Polisi tidak lagi dibekali gas air mata dan senjata api untuk mengawal keamanan di stadion.
Karena itu, Polisi hanya menjaga keamanan dari luar stadion. Hanya steward yang telah ditugaskan untuk mengawal keamanan di dalam stadion.
Dalam situasi darurat, Polisi bisa ikut berjaga di dalam jika ada permintaan dari keamanan inspektur keamanan penyelenggara.
"Ini adalah bentuk perbaikan sehingga baik sisi keselamatan penonton dan penyelenggara terjamin. Di satu sisi, keamanan pun bisa kita laksanakan sesuai standar FIFA. Tidak boleh menggunakan gas air mata, tidak boleh membawa senjata api," ujar Kapolri.
Menpora Amali menambahkan, suporter yang datang untuk menyaksikan skuad Garuda bakal diperiksa dengan ketat. Untuk itu, dia mengimbau suporter agar tak membawa flare.
"Pemeriksaan sebelum masuk akan dilakukan dengan ketat. Jadi jangan bawa flare dan benda berbahaya lainnya. Yang melanggar tidak diperbolehkan masuk," ujar Amali.***
