Network
BERITA KBB - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengatakan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) cukup.
Dia mengatakan, saat ini stok Pertalite dan Solar diperkirakan mencukupi kebutuhan 20-21 hari ke depan.
"Secara umum kondisi stok ketahanan BBM aman. Baik itu gasoline, gasoil, kerosene, maupun avtur dengan ketahanan stok di atas 17 hari. Kalau Pertalite dan Solar sekitar 20 sampai 21 hari," ujar Erika dalam konferensi pers di kantor BPH Migas, Jakarta, Senin 19 Desember 2022.
Erika mengatakan, kebutuhan BBM di periode Nataru kali ini akan meningkat dibandingkan tahun lalu. Sebab, mobilitas masyarakat kali ini tak dibatasi.
"Diprediksi akan terjadi peningkatan demand harian BBM selama Nataru. Gasoline kurang lebih 5 persen, kerosene kurang lebih 4 persen, dan avtur 50 persen. Sementara gasoil diperkirakan akan turun sekitar 3 persen," ucap Erika.
Selama periode libur Nataru ini, Pertamina akan mengoperasikan 1.179 SPBU Siaga yang akan beroperasi selama 24 jam. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan, hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan BBM di tengah arus mudik/mobilitas masyarakat selama libur Nataru.
"Kita memiliki 1.179 SPBU siaga, ini mereka beroperasi 24 jam di samping ada SPBU yang reguler sebanyak 7.400 mereka beroperasi reguler. Tapi yang 1.100-nya di antara 7.400 akan kami buat sebagai SPBU Siaga yang beroperasi 24 jam," tutur Alfian.
Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan 195 mobil tangki yang akan siaga di sekitar SPBU di jalur - jalur mudik untuk memasok BBM apabila ada kekurangan.
Ada 195 mobil tangki stand by apabila ada kemacetan seperti di Satgas Lebaran lalu misalnya, mobil tangki tidak perlu menempuh jarak yang jauh di antara kemacetan karena berada di beberapa SPBU yang kami plotting, siaga di situ," ujar Alfian.
Selain itu, Pertamina juga menyiapkan 4.186 agen elpiji yang akan beroperasi selama 24 jam di periode libur Nataru.
"Seperti Satgas Lebaran tahun ini, kami juga menyiapkan layanan - layanan khusus untuk menjamin para pemudik tidak terganggu dalam mendapatkan BBM dan elpiji," tutur Alfian.***
