PSSI Tak Pernah Lepas dari Konflik Internal, Kini PSSI Diisukan Kudeta Jelang Indonesia Bersua Thailand

- 1 Januari 2023, 21:54 WIB
PSSI Tak Pernah Lepas dari Konflik Internal, Kini PSSI Diisukan Kudeta Jelang Indonesia Bersua Thailand
PSSI Tak Pernah Lepas dari Konflik Internal, Kini PSSI Diisukan Kudeta Jelang Indonesia Bersua Thailand /PSSI
 
 
BERITA KBB - Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI, sepertinya tidak pernah terlepas dari konflik internal. Tidak tanggung - tanggung, konflik internal ini bahkan terendus jelang Indonesia bersua Thailand, Kamis 29 Desember 2022.
 
Konflik internal ini berawal dari kabar mengejutkan tentang 'kudeta' yang akan dilakukan Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi dan salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, kepada Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI.
 
Founder Football Institute, Budi Setiawan, mengatakan, apa yang dilakukan Yunus Nusi dan oknum Exco itu ironis. Apalagi, dia dikabarkan menggelar pertemuan saat Iriawan tengah nonton bersama ketika pertandingan Indonesia lawan Brunei.
 
 
"Iwan Bule (sapaan akrab Iriawan) ini kan sebetulnya sudah legowo untuk KLB. Tapi, kemudian ada desakan dari pihak - pihak internal yang mendorongnya untuk maju lagi di KLB Februari 2023," ujar Budi Setiawan kepada wartawan di Jakarta.
 
Budi berujar, ada beberapa internal PSSI yang mengompori Iriawan. Mereka ingin agar Iriawan maju lagi jadi Ketum, agar tetap bisa duduk di kursi Exco.
 
"Jadi sebetulnya lebih kepada kepentingan dirinya sendiri, mau siapa pun nanti ketua umumnya, yang penting dapat tempat duduk di Exco malah kalau bisa naik jabatan”, ujar Budi.
 
Menurut pria berkacamata ini, dengan adanya indikasi 'kudeta' dari Sekjen PSSI dan oknum Exco tersebut, Iriawan harus mengambil tindakan. 
 
 
Orang - orang yang berencana 'kudeta' ini juga harus menjadi perhatian calon Ketua Umum PSSI selanjutnya.
 
"Upaya kudeta yang dilakukan Sekjen ya baiknya langsung diberhentikan saja. Karena itu kan (pemecatan Sekjen) sepenuhnya kewenangan Ketum, anggota Exco hanya mengaminkan saja. Kanker di tubuh PSSI harus diangkat," ungkap Budi.
 
Dari masa ke masa, Sekjen PSSI selalu diisi oleh orang yang dikenal di dunia sepakbola. Ada nama Noegraha Besoes, Joko Driyono, hingga Ratu Tisha yang pernah menjadi Sekjen PSSI.
 
 
Ke depannya, Budi berujar bahwa orang yang layak menggantikan posisi Yunus Nusi di kursi Sekjen tentu harus orang yang benar - benar paham dengan sepak bola Indonesia. Dia pun menyebut nama Tommy Welly.
 
"Menurut saya figur yang layak untuk menjadi Sekjen PSSI dalam era transisi menuju KLB ini adalah Tommy Welly. PSSI butuh figur kuat untuk melegitimasi upaya transformasi yang mereka gadang - gadang," ungkap Budi.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x