Network
Apalagi, semua tim sudah diperkuat
pemain asing. Sehingga persaingan untuk menjadi yang terbaik itu sudah dimulai dari awal.
"Rata-rata pemain asing yang didatangkan tim adalah pema nasional di negaranya masing-masing. Jadi persaingan ketat akan terjadi dari awal PLN Mobile Proliga 2023 ini," tegas Hanny yang juga ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI.
Baca Juga: Tayang Awal Tahun Ini, Film Thriller Horor Alena Anak Ratu Iblis Siap Bikin Merinding
Seperti diketahui, setelah sukses menggelar PLN Mobile Proliga 2022 dengan sistem
babel di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, di penghujung 2022, Kini Proliga 2023 kembali akan digelar di beberapa kota, seperti kompetisi sebelum adanya pandemi covid-19.
Selain Bandung yang menjadi seri pembuka, kompetisi akan digelar di Purwokerto, Palembang, Gresik, Malang, Yogyakarta, Semarang, dan Solo.
Kompetisi bolavoli tertinggi ini terhenti pada 2020 akibat adanya pandemi covid-19
yang melanda Indonesia dan dunia. Kemudian, pada 2021 kompetisi ditiadakan dan baru pada 2022 kembali berjalan.
Pada musim 2023 mendatang ini, kompetisi diikuti delapan tim putra dan enam putri.
Delapan tim putra antara lain Jakarta LavAni Allo Bank, Surabaya BIN Samator, Jakarta BNI
46, Jakarta Pertamina Pertamax, Palembang Bank SumselBabel, Kudus Sukun Badak, dan
dua tim pendatang baru yakni Jakarta Bhayangkara Presisi, serta Jakarta BIN.
Sedangkan di bagian putri terdiri dari Bandung Bank bjb Tandamata, Gresik
Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta
Elektrik PLN, dan tim pendatang baru Jakarta BIN.
