Network
BERITA KBB- Proses Audit PSSI terus dilakukan untuk mengetahui kinerja dari setiap periode yang dipimpin, audit tersebut dilakukan oleh Ernst Young.
Proses Audit dilakukan untuk 3 periode, mulai dari pimpinan era Edy Rahmayadi, Djoko Driyono, Iwan Budianto (2017-2019), Iwan Bule (2019-2023) dan Erick Thohir (2023).
Dari hasil awal audit tersebut, ditemukan beberapa hal yang mengejutkan, pasalnya poin inilah sangat penting dalam setiap pengeluaran keuangan.
Baca Juga: Imbas Kontroversi Gaslighting, SM Entertainment Umumkan Lucas Resmi Keluar dari Grup NCT dan WayV!
Berikut pemaparannya yang dilansir dari instagram @pengamatsepakbola :
1. Periode 2017-2019 hasilnya :
• Pembukuan sama sekali tidak ada, sehingga harus menggunakan jasa IT untuk mendapatkan data-data dari e-mail bagian keuangan.
• Ada beberapa data fisik, namun tidak jelas. Misalnya, ada pengeluaran, namun tidak ada perinciannya.
2. Periode 2019-2023 hasilnya :
• Sudah ada pencatatan, namun dengan sistem akuntansi manual dan tidak menggunakan sistem akuntansi apapun.
3. Untuk era Erick Thohir, rencananya PSSI akan menggunakan sistem akuntansi yang benar dan valid. Dengan demikian, keuangan PSSI jelas dan transparan.
Baca Juga: Bio Farma Komit Eradikasi dan Eliminasi Penyakit dengan Imunisasi untuk Sehatkan Generasi Bangsa
Dari ketiga hasil audit tersebut, sangat jelas dan disayangkan bahwa pencatatan keuangan yang perlu dikaji maksimal ada di periode 2017-2019 karena tidak adanya catatan keuangan sama sekali.
Sehingga, tidak mengetahui pengeluaran keuangan yang jelas, rinci dan transparan.
Netizen menyimpulkan bahwa selama ini fakta bahwa PSSI memang kacau, sampai-sampai catatan keuanganpun ternyata tidak ada.
Oleh karena itu, sangat diharapkan untuk kepemimpinan Erick Thohir, PSSI menjadi lebih baik dan transparan.***
