Al Hilal akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada masa injury time babak kedua. Bek Ali Al-Bulaihi menjadi pahlawan bagi tim tuan rumah dengan menyundul bola hasil sepak pojok yang dieksekusi oleh Neymar. Gol tersebut membuat stadion bergemuruh dan menyelamatkan Al Hilal dari kekalahan.
Performa Neymar
Neymar, yang menjadi sorotan utama dalam laga ini, tampil cukup baik meski tidak bisa membawa Al Hilal menang. Dia bermain selama 90 menit dan mencatatkan satu assist, empat tembakan, tiga dribel sukses, dua pelanggaran yang didapat, dan satu kartu kuning. Dia juga menjadi pemain dengan sentuhan bola terbanyak di lapangan dengan 97 kali.
Namun, Neymar juga terlihat belum sepenuhnya beradaptasi dengan gaya bermain Al Hilal dan Liga Champions Asia. Dia seringkali terjebak offside, kehilangan bola, atau melakukan kesalahan umpan. Dia juga mendapat tekanan besar dari pemain-pemain Navbahor yang kerap menjatuhkannya dengan tekel-tekel kasar.
Neymar mengaku senang bisa melakukan debutnya di Liga Champions Asia, namun dia juga mengakui kekecewaannya karena tidak bisa memberikan kemenangan bagi Al Hilal. Dia berharap bisa tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya dan membantu Al Hilal meraih trofi yang diidam-idamkan.