Network
Di babak kedua, Lazio meningkatkan intensitas serangan mereka dan mendominasi jalannya pertandingan. Namun, Atletico Madrid tetap berbahaya lewat serangan balik dan bola-bola mati. Pada menit ke-54, Oblak kembali menjadi penyelamat bagi tim tamu dengan menepis tendangan voli Immobile dari jarak dekat.
Lazio terus berusaha mencari celah di pertahanan Atletico Madrid, namun sering gagal memanfaatkan peluang yang didapat. Pada menit ke-80, Immobile kembali mendapat kesempatan emas setelah menerima umpan terobosan dari Alberto, namun sepakannya masih melebar di sisi kiri gawang Oblak.
Drama terjadi pada menit keempat masa injury time. Lazio mendapat sepak pojok dan Provedel ikut maju ke kotak penalti lawan untuk membantu rekan-rekannya. Umpan silang Alberto berhasil disundul oleh Provedel yang lolos dari kawalan bek Atletico Madrid dan menggetarkan jala gawang Oblak. Gol ini membuat stadion Olimpico bergemuruh dan menyelamatkan Lazio dari kekalahan.
Baca Juga: Pertambangan Kobalt di Indonesia, Potensi Bisnis yang Menjanjikan
Performa Ivan Provedel
Provedel menjadi bintang bagi Lazio dengan aksi heroiknya di akhir pertandingan. Kiper berusia 29 tahun itu mencetak gol pertamanya di Liga Champions dan menjadi kiper keempat yang melakukannya sepanjang sejarah kompetisi. Provedel juga tampil apik sepanjang laga dengan melakukan beberapa penyelamatan penting, termasuk menggagalkan tembakan Witsel di babak pertama. Provedel juga cukup sigap dalam mengantisipasi serangan balik lawan dan mengatur permainan dari belakang.
Provedel menjadi pilihan utama pelatih Maurizio Sarri di posisi kiper sejak bergabung dengan Lazio dari Spezia pada musim panas ini. Sebelumnya, Provedel bermain untuk beberapa klub Italia seperti Empoli, Chievo Verona, Perugia, dan Modena. Provedel juga pernah dipanggil ke timnas Italia pada November 2020, namun belum mendapat kesempatan bermain.
