Network
Berita KBB - Gelaran Piala Dunia U-17 akan dimulai pada Jumat 10 November 2023 hari ini, di mana Indonesia akan menghadapi Ekuador dalam babak penyisihan Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Tomo Surabaya.
Terkait dengan ekspresi dukungan masyarakat Indonesia terhadap Palestina yang tengah dirundung genosida penjajah Israel, polisi mengimbau suporter untuk tidak membawa atribut Palestina dan Israel saat menonton gelaran Piala Dunia U-17.
Dilansir PMJ News Jumat ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dibawanya atribut Palestina dan Israel ke ajang Piala Dunia U-17 dapat menjadi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami mengimbau ini menjadi potensi-potensi yang dibawa ke ranah-ranah gangguan kamtibmas, tentu kami lakukan langkah-langkah seperti imbauan-imbauan," ujar Trunoyudo usai kegiatan Tactical Floor Game, Kamis 9 November 2023 seperti dikutip Berita KBB dari PMJ News.
Maka dari itu, lanjutnya, kepolisian akan melibatkan sejumlah pihak untuk memastikan keamanan ajang Piala Dunia U-17, khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang menjadi tanggung jawabnya.
"Di venue pertandingan World Cup U-17 ini ada FIFA dan PSSI, tapi terkait di eksternal situasi secara umum di wilayah Polda Metro Jaya dan aglomerasi ini menjadi tanggung jawab Polda Metro Jaya untuk menjaga keamanan dan tentu itu bersama masyarakat," ujar Trunoyudo.
Meski begitu, kebijakan terkait membawa atribut Palestina dan Israel itu dikembalikan kepada FIFA dan PSSI yang sudah memiliki peraturan sendiri, demikian Trunoyudo.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bahwa pengibaran bendera Palestina di stadion diizinkan dalam kompetisi sepak bola yang berada di bawah naungan FIFA, termasuk Piala Dunia U-17 yang akan bergulir mulai Jumat 10 November 2023.
Editor: Siti Mujiati
Sumber: PSSI PMJ News
Tags
Artikel Pilihan
Terkini
